Armand Maulana Nyanyi dan Healing Bareng Ratusan Warga Jakarta saat Car Free Day (CFD) di Kawasan Sarinah

- 30 Juni 2024, 22:39 WIB
Armand Maulana Nyanyi dan Healing Bareng Ratusan Warga Jakarta saat Car Free Day (CFD) di Kawasan Sarinah
Armand Maulana Nyanyi dan Healing Bareng Ratusan Warga Jakarta saat Car Free Day (CFD) di Kawasan Sarinah /Ist

SELEBRITALK - Kesehatan pikiran dan tubuh merupakan dua hal yang saling berkaitan. Penelitian dalam jurnal National Library of Medicine (2023) menunjukkan bahwa stres yang berkepanjangan dapat berdampak buruk pada kesehatan fisik.

Sebaliknya, tubuh yang sehat membantu pikiran tetap jernih dan mampu menghadapi tantangan sehari-hari dengan lebih baik.

Untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya kesehatan pikiran dan tubuh, musisi Armand Maulana mengajak warga Jakarta mengikuti healing walk di acara Seger Buger saat Car Free Day (CFD) di Sarinah, Minggu 30 Juni 2024 pagi.

Healing Walk 3 Kilometer

Armand Maulana Nyanyi dan Healing Bareng Ratusan Warga Jakarta saat Car Free Day (CFD) di Kawasan Sarinah
Armand Maulana Nyanyi dan Healing Bareng Ratusan Warga Jakarta saat Car Free Day (CFD) di Kawasan Sarinah /ist

Parade healing walk ini dilakukan sejauh tiga kilometer bersama Armand Maulana dan ratusan warga sekaligus menandai peluncuran produk So Fresh Minyak Angin Aromatherapy.

Armand Maulana, penyanyi sekaligus brand ambassador turut meramaikan acara Seger Buger dan membagikan rahasia anti tepar di tengah kesibukannya yang padat sebagai penyanyi.

"Menjaga pikiran tetap rileks dan badan tetap segar adalah hal penting bagi saya yang senang beraktivitas, mulai dari manggung sampai sepedaan sehari-hari," ucap Armand Maulana.

Tak banyak diketahui orang, ternyata healing penting dilakukan lebih sering karena beberapa alasan.

"Healing adalah proses menyembuhkan apa pun yang dirasa tidak baik. Banyak orang healing dengan cara nonton konser dan ke Bali karena menyenangkan. Cara tersebut bisa dilakukan, tapi tidak harus selalu seperti itu. Selain karena budget, cara tersebut juga tidak bisa konsisten dilakukan sering. Padahal kita butuh break yang singkat dan sering sehingga bisa dilakukan secara konsisten. Oleh karena itu, istirahat yang singkat namun teratur jauh lebih baik daripada istirahat yang panjang namun jarang dilakukan," kata dr. Jiemi Ardian, SpKJ, seorang Psychiatrist.

Halaman:

Editor: Oktra Zulhaedah


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah