Rekomendasi 5 Film Action Korea dengan Rating Tinggi, dari Kisah Nyata Penjajahan hingga Misteri Pembunuhan

- 27 November 2021, 22:39 WIB
Film Extreme Job
Film Extreme Job /imdB

SELEBRITALK - Beberapa film maupun drama yang berasal dari Negeri Ginseng, Korea saat ini sedang menduduki puncak popularitas dikancah Internasional.

Saat ini Korea sedang gencar-gencarnya merilis produknya dalam dunia hiburan, baik secara film maupun para aktornya.

Korea Selatan memiliki segudang prestasi yang membawa negaranya masuk ke dunia Internasional.

Film maupun drama yang dirilis oleh Korea Selatan ini mampu membuat para penggemarnya cukup terpukau dengan visual aktor serta jalan cerita yang disuguhkan.

Baca Juga: Link Nonton dan Sinopsis One Ordinary Day Episode 1: Akting Ciamik Kim Soo Hyun Sebagai Tersangka Pembunuhan

Kali ini tim selebritalk akan memberikan rekomendasi film action Korea yang memiliki rating tertinggi. Berikut ulasannya.

1. The Battleship Island

Film yang diperankan oleh aktor tampan Song Joong Ki dan So Ji Sub ini menceritakan tentang penjajahan yang terjadi di Korsel. Era pendudukan Jepang yang berupaya istirahat dari kamp kerja paksa di Pulau Hashima.

Mengkisahkan sekelompok pekerja Korea sebanyak 400 orang yang mempertaruhkan hidup mereka untuk melarikan diri dari Hashima.

Film berdurasi 132 menit ini telah diundang untuk bersaing di Festival Film Fantastis Internasional Catalonia 2017 Sitges di Spanyol. Skor 7,1/10 diberikan situs IMDb untuk film ini.

Baca Juga: Disentuh V BTS Saat Syuting Crosswalk, Mobil Cher Calvin Ditawar Mahal ARMY

Di penghujung perang dunia kedua, pulau kecil bernama Hashima (Battleship Island) yang terletak di pesisir Nagasaki menjadi tempat 400 orang Korea ditawan dan dikerjapaksakan.

Di antaranya ada Lee Kang-ok (Hwang Jung Min), putrinya, So-hee (Kim Su An), dan Choi Chil-sung (So Ji Sub) seorang gangster.

Kemudian ada juga Park Mu-young (Song Joong Ki) sang prajurit rahasia dan Mallyon (Lee Jung Hyun) sang wanita pemberani.

Ketika rahasia kelam tentang pulau Hashima terungkap, para orang Korea merencanakan cara meloloskan diri yang dramatis dari pulau tersebut.

Baca Juga: Link Nonton One Ordinary Day Episode 1 - 8: Sinopsis, Jadwal Tayang Drakor Aktor Termahal Korea Kim Soo Hyun

2. Money

Money merupakan sebuah film Korea dengan genre crime yang disutradarai oleh Park Noo Ri.

Rilis pada tahun 2019  film ini diperankan oleh Ryu Jun Yeol, Yoo Ji Tae, Jo Woo Jin, dan Kim Min Jae.

Money berkisah tentang Jo Il-hyun, putra petani raspberry yang berasal dari latar belakang sederhana tetapi bercita-cita menjadi pialang saham dan kaya raya.

Dirinya bergabung dengan salah satu firma teratas di Yeouido, yang setara dengan Wall Street di Korea.

Tapi meski ia memiliki kecerdasan di atas rata-rata dan moral yang lurus ia tidak cukup berhasil dalam bisnis itu.

Terlebih pendatang baru sepertinya yang tanpa koneksi tentu sulit bertahan dalam bisnis bursa saham.

Hingga ia didekati oleh seseorang yang ia kenal sebagai Tiket, dalang anonim yang diam-diam mengendalikan pasar saham.

Jo Il-hyun mengambil kesempatan itu meskipun ada konsekuensi yang mengerikan di belakangnya.

Baca Juga: Inilah Rekomendasi Film yang Punya Plot Twist Susah Ditebak, Cocok Buat Kamu Si Penggemar Misteri

3. Midnight Runners

Film yang rilis pada tahun 2017 ini dibintangi oleh Park Seo Joon, Kang Ha Neul, Park Ha Sun, Sung Dong Il, serta Lee Seung Hee.

Berkat kepiawannya dalam berakting di Midnight Runners, Park Seo Joon berhasil membawa pulang piala Aktor Pendatang Baru Terbaik Daejong Film Awards 2017.

Dua tahun setelah itu, ia bersama Kim Joo Hwan kembali bekerja sama dalam film The Divine Fury.

Midnight Runners bercerita tentang dua orang pemuda yang sedang menempuh pendidikan di Universitas Kepolisian.

Saat pelatihan kepolisian, Park Ki Joon (Park Seo Joon) dipertemukan dengan Kang Hee Yeol (Kang Ha Neul). Keduanya memiliki sifat dan latar belakang keluarga yang berbeda.

Ki Joon tumbuh dengan seorang ibu tunggal berpenghasilan rendah. Ia bertekad masuk Universitas Kepolisian karena biayanya gratis.

Baca Juga: Jelang Konser, SoFi Stadium LA Dipenuhi Ribuan ARMY yang Antre Demi Membeli Merchandise Resmi BTS

Di sisi lain, Hee Yeol berasal dari keluarga pedagang dan memiliki otak brilian. Ia tertantang untuk belajar di kampus berbeda dari anggota keluarganya yang lain.

Sementara dari segi sifat, Ki Joon merupakan sosok yang blak-blakan, tidak berpikir panjang, dan lugas.

Berbeda dengan Hee Yeol yang lebih terencana, banyak berpikir, kaku, dan tidak terbiasa mengungkapkan isi pikirannya secara langsung. Namun, perbedaan tersebutlah yang membuat keduanya cocok.

Pada awalnya, mereka saling mencibir, namun keduanya berakhir menjadi sahabat setelah Ki Joon membantu Hee Yeol yang cedera saat tes akhir.

Dua tahun berlalu, suatu hari mereka terlibat suatu masalah yang cukup pelik. Saat sedang menikmati malam layaknya anak muda biasa, Ki Joon dan Hee Yeol menjadi saksi kasus penculikan seorang remaja wanita.

Baca Juga: Heboh Kabar Honey Lee Bepergian ke Amerika dengan Pacarnya Non-Selebriti, Begini Penjelasan Agensi

4. 1987: When The Day Comes

Film Korea 1987: When The Day Comes menceritakan tentang sebuah tragedi nahas yang pernah membuat gerakan mahasiswa saat itu berduka

1987: When The Day Comes merupakan film Korea yang disutradarai oleh Jang Joon Hwan yang dirilis 2017 lalu.

Cerita film ini diadaptasi dari kisah nyata yang terjadi di Korea Selatan pada 1987. Kala itu, terjadi tragedi nahas yang kemudian memicu protes besar-besaran dari kalangan mahasiswa.

Film ini bermula ketika mahasiswa sekaligus aktivis bernama Park Jong Chul (Yeo Jin Goo) ditangkap karena terlibat demonstrasi menentang rezim Presiden Chun Doo Hwan.

Jong Chul diinterogasi dan disiksa polisi hingga tewas. Polisi dan pemerintah berusaha menutupi tragedi yang menimpa Jong Chul.

Baca Juga: Rekomendasi 3 Film Kartun Terbaik, Cocok Buat Nemenin Weekend Kalian!

Jenazah Jong Chul bahkan akan dikremasi untuk menghilangkan bukti. Media dan mahasiswa yang tak percaya dengan polisi kemudian mulai melakukan perlawanan.

Komisaris Park Cheo Won (Kim Yun Seok) yang berwenang dalam kasus tersebut dibuat kalang kabut dengan kehadiran Jaksa Choi Hwan (Ha Jung Woo).

Jaksa Choi yang mencurigai kematian Jong Chul menolak memberi izin kremasi. Tak hanya itu, Jaksa Choi justru meminta mayat Jong Chul diautopsi.

Jaksa Choi yang tak gentar melawan Park Cheo Won akhirnya dipecat.

Namun, dia secara diam-diam menyerahkan semua dokumen terkait kematian Jong Chul pada reporter Yoon Sang Sam (Lee Hee Joon).

Yoon Sang Sam kemudian menemukan fakta kalau Jong Chul meninggal karena sesak napas.

Baca Juga: Fakta Menarik Drama Korea Thriller Pertama Kim Soo Hyun, Honornya Super Mahal di One Ordinary Day

5. Extreme Job

Film asal Korea Selatan ini menceritakan tentang lima detektif yang menangani kasus narkoba, dan terpaksa menyamar sebagai pegawai restoran ayam.

Film bergenre komedi aksi kriminal ini dibintangi oleh Ryoo Seung Ryeong, Lee Ha Nee / Honey Lee, Jin Seon Kyu, Lee Dong Hwi, dan Gong Myung.

Film ini disutradarai oleh Lee Byung Hun, yang juga pernah membesut film komedi seperti Sunny (2011), Cheer Up Mr. Lee (2013), Twenty (2015), Love Forecast (2015), dan What a Man Wants (2018).

Film ini mengisahkan sekelompok detektif divisi anti narkotika yang dipimpin oleh ketua tim Go (Ryoo Seung Ryong) dan beranggotakan empat orang, detektif Jang (Lee Ha Nee /Honey Lee), detektif Ma (Jin Seon Kyu), detektif Young Ho (Lee Dong Hwi) dan detektif Jae Hoon (Gong Myung).

Baca Juga: Penampilan Pertama aespa di New York Bikin Kecewa! Lipsync Tidak Sempurna dan Giselle Tampak Malas Menari

Baca Juga: Download Lagu dan Lirik Lagu 'The 7th Sense' NCT U

Baca Juga: Arman Armano Sukses Gelar AAMA 2021, MUA Izayamani Jadi Juara Kategori Bold Makeup Kalahkan 1000 Peserta

Setelah mereka gagal dalam misi terakhirnya, ketua Go ditawari oleh detektif Choi (Song Young Kyu) untuk melakukan pengawasan rahasia terhadap geng narkoba skala internasional.

Ternyata lokasi geng narkoba tersebut berhadapan dengan restoran ayam. Karena restoran ayam itu akan gulung tikar, ketua Go memutuskan untuk membeli restoran ayam itu untuk dijadikan lokasi pengintai.

Alih-alih akan mengintai geng narkoba, kelima detektif ini malah disibukkan sebagai pegawai restoran ayam yang laris manis dipenuhi pengunjung.***

Editor: Oktra Zulhaedah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah