Adegan Porno dalam A Killer Paradox Dipertanyakan, Sutradara Lee Chang Hee Beri Klarifikasi

- 14 Februari 2024, 23:25 WIB
Kontroversi adegan dalam film A Killer Paradox
Kontroversi adegan dalam film A Killer Paradox /Netflix/Allkpop

SELEBRITALK - Sutradara Lee Chang Hee dari serial Netflix 'A Killer Paradox' telah berupaya mengklarifikasi penyertaan adegan seksual tertentu, namun kritik terus berlanjut.

Serial A Killer Paradox, yang disutradari Lee Chang Hee dirilis pada 9 Februari 2024.

A Killer Paradox berkisah tentang detektif yang menyelidiki seorang mahasiswa biasa yang secara tidak sengaja menjadi pembunuh tanpa jejak.

Baca Juga: Nicholas Saputra Kolaborasi dengan Aktor Korea Selatan dan Filipina Bintangi Secret Ingredient, Tayang April

Diangkat berdasarkan kisah webtoon orisinal yang diterima dengan baik karena konsep dan komposisinya yang inovatif.

Sebagai drama, A Killer Paradox telah mendapatkan pujian karena arahannya yang berbeda dan kontemporer, serta penampilan penuh semangat dari para pemerannya.

Namun, termuatnya adegan-adegan kekerasan tertentu serta adegan porno telah menimbulkan kemarahan karena sifatnya yang tidak beralasan.

Baca Juga: Rayakan Hari Pencoblosan dengan Nonton Jefri Nichol dan Lutesha di Film Ali Topan

Di antara aspek yang paling banyak dikritik adalah adegan seksual yang tidak perlu dan ketelanjangan.

Adegan tertentu yang melibatkan Lee Tang (Choi Woo Sik) misalnya, ia diceritakan terlibat dalam perselingkuhan, dianggap tidak beralasan. Terutama dengan penggambaran korban pembuatan film ilegal.

Meskipun ada upaya untuk membenarkan pilihan tersebut, seperti penjelasan sutradara Lee Chang Hee bahwa, “Adegan cinta bertujuan untuk mempelajari moralitas karakter sang tokoh, Lee Tang.”

Baca Juga: Lee Jae Wook dan Hong Su Zu Siap Jadikan Lee Jun Young Pewaris Chaebol di The Impossible Heir

Namun penjelasan itu tidak memberikan jawaban yang memuaskan.

Beberapa pihak berpendapat bahwa penggambaran eksplisit seperti itu mengurangi keaslian narasi, sehingga mempertanyakan perlunya menampilkan ketelanjangan.

Meskipun Sutradara Lee Chang Hee telah berinvestasi dalam meningkatkan realisme, seperti memanfaatkan CGI untuk wajah aktor cilik, keputusan untuk memasukkan adegan eksplisit menimbulkan pertanyaan tentang integritas artistik.

Baca Juga: Suho EXO dan Hong Ye Ji Berjuang Bersama untuk Bertahan Hidup dalam Missing Crown Prince

Selain itu, keputusan untuk menyertakan rekaman korban pembuatan film ilegal telah memicu kontroversi.

Kritikus berpendapat bahwa mengabadikan rasa sakit korban sepanjang serial terasa eksploitatif dan mengurangi pengalaman menonton secara keseluruhan.

Nerizen pun rama-ramai berkomentar soal ini, seperti yang termuat dalam Allkpop berikut.

Baca Juga: Aktris China Tang Wei Jadi Model MV IU: Aku Suka Kepribadian dan Musiknya

“Sudah terlalu sering Netfix terjebak dalam kisah begini. Bukan hanya dalam drama ini, layar Netflix menampilkan adegan seks yang tidak perlu.”

“Protes macam ini sudah lama dibicarakan. Sebagian besar hanya dilontarkan kepada pemirsa secara tidak terduga.”

“Oke saya mengerti kenapa mereka menambahkan adegan seks di episode kamera tersembunyi, karena ini sesungguhnya tentang keinginan untuk membalas dendam."

"Pemunculan adegan porno di episode 1 sangat tidak masuk akal. Sang pembunuh menyadari dia telah menjadi pembunuh berantai yang dia lakukan sebagai cara yang santai."***

Editor: Nini Sunny

Sumber: Allkpop


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x