Ia tampil dengan kombinasi tato di sekujur tubuhnya, rambut panjang, dan headset, dan memamerkan sisi 'hip' yang bertentangan dengan 'kasar', menyasar selera generasi MZ.
Selain perbedaan suhu antara ketidakpedulian dan intensitas, Lee Do Hyun memamerkan kehadirannya yang tak tergantikan dengan penampilan posesif yang menakutkan yang mengubah nada suaranya dan bahkan matanya.
Lee Do Hyun, menggerakkan hati penonton dengan menggambarkan kasih sayang dan kesetiaan yang kuat dengan dukun Hwa-rim (diperankan oleh Kim Go-eun).
Selain itu, ia mendominasi layar dengan menunjukkan momentum yang tak tertandingi di antara aktor-aktor terkenal seperti Choi Min-sik, Kim Go-eun, dan Yoo Hae-jin.
Sukses Exhuma, membuat Lee Do-hyun yang merupakan ‘pendatang baru' di industri film itu berhasil membuktikan tantangan, karena bisa berakting dan bertransformasi dengan citra yang tidak konvensional.
Aktor Watak
Lee Do-hyun, memulai debutnya pada tahun 2017 dengan 'Prison Wise', telah membangun resume yang solid.
Lihat saja lewat drama terkenal dalam Hotel del Luna (2019), 18 Again (2020), Sweet Home (2020), Youth of May (2021), The Glory (2022–2023) dan yang terbaru lewat The Good Bad Mother (2023)..
Film Exhuma meraih sensasi box office salah satunya karena kekuatan ekspresif Lee Do Hyun yang halus dan pemahaman yang tinggi terhadap karya tersebut. Ia piawai berakting tidak terbatas pada genre seperti romantis, kemanusiaan, bahkan juga thriller.