SELEBRITALK - Teknologi canggih dengan akses informasi yang mudah membuat konsumen dihadapkan dengan banyak pilihan. Termasuk dalam memilih produk kosmetik.
Kompleksitas produk akhirnya beriringan dengan kompleksitas keputusan pembelian konsumen, begitu juga dengan pengguna produk skincare.
Tak hanya brand import, kini semakin banyak produsen kosmetik lokal yang menawarkan skincare bermutu.
Salah satu yang menjadi pertimbangan dalam memilih produk kosmetik lokal adalah keamanannya.
Terlepas dari pilihan harga, karena mahal tidak selalu menjadi jaminan keamanan produk.
“Pastikan ketika hendak memilih, produk tersebut sudah terdaftar di BPOM, cek apakah produk sudah ada tambahan nomor seri BPOM-nya masing-masing," ujar Nova Prastika, salah satu Owner Arvven Kosmetik di Jakarta, Selasa 10 Mei 2022.
Baca Juga: Agensi Bantah Rumor Kencan Kwon Ah Reum dengan Doyoung NCT
"Sebaiknya hindari membeli serangkaian perawatan kosmetik lengkap ternyata belum lolos BPOM,” tambahnya.
Maraknya peredaran produk kecantikan harga selangit namun belum teruji keamanannya membuat Nova dan Ardhianto Porbo Hartono memutuskan membuat brand Arvven Kosmetik pada akhir tahun lalu.
"Kami ingin membuat produk kosmetik yang berkualitas tinggi, namun dengan harga yang sangat terjangkau bagi masyarakat,” pungkas Nova.
Baca Juga: Kode Redeem ML (Mobile Legends) Hari Ini 10 Mei 2022: Klaim Diamond dan Fragment Hero dari Moonton
Produk-produk Arvven sendiri diketahui sudah terdaftar di BPOM dan tercantum pada setiap kemasannya.
Ada banyak pilihan produk yang ditawarkan, mulai dari minuman kolagen, makeup, hingga skincare.
“Meskipun kami baru berjalan 5 bulan, namun rupanya animo masyarakat yang mencari produk kecantikan yang terjangkau dan aman cukup tinggi," ungkap Nova.
Diakui Nova, meski baru seumur jagung, namun omset perusahaannya terus mengalami peningkatan.
Baca Juga: Cara Nonton Woori The Virgin Episode 1-14 Sub Indo, Tayang perdana 9 Mei 2022 di SBS dan VIU
"Setiap bulan omset kita naik terus, awalnya kita hanya produksi dua macam produk yaitu sabun batang dan deo spray, saat itu dalam 1 bulan hanya terjual sekitar 5.000 pcs, dan saat ini kita sudah bisa jual 500 ribu hingga 1 juta pcs per bulannya,” ujar Nova.
Pangsa pasar Arvven yang luas dengan menargetkan remaja hingga dewasa memang menjadi keunggulan brand lokal ini.
Selain itu strategi pemasaran yang menawarkan program kemitraan seperti reseller, agen, maupun distributor rupanya menjadi faktor yang menjadikan Arvven melejit dalam awal awal kemunculannya.
Baca Juga: Lyodra, IU dan Wonyoung IVE Bersaing dalam Nominasi Most Beautiful Faces TC Candler 2022
“Kami memang membuka program kemitraan, misalnya dengan modal Rp1,4 juta sudah bisa mendapat 50 jenis produk, dan boleh dicampur," katanya.
Hingga kini, Arvven telah banyak dipasarkan di beberapa wilayah di Indonesia, baik secara online maupun offline.
"Ke depannya kami juga akan mengembangkan produk produk skin body care dan makeup baru, sembari terus memberikan edukasi pada masyarakat supaya pintar memilih produk kecantikan. Jangan hanya melihat harga, namun tidak memperhatikan kualitas,” pungkasnya.
Baca Juga: Sayang Adik, J-Hope BTS Pamer MV Baru TXT 'Good Boy Gone Bad'
Nova pun memberikan tips untuk anak muda yang ingin mencoba skincare, agar memastikan produk yang dipilih sesuai dengan kondisi kulit masing masing.***