Network
SELEBRITALK - Merawat kulit sudah menjadi kebutuhan sehari-hari di tengah kehidupan yang serba dinamis, terlebih di kota-kota besar, di mana orang-orangnya memiliki mobilitas tinggi setiap harinya.
Situasi ini menyebabkan kita dekat dengan beragam bentuk polutan, baik yang ditemui di dalam maupun di luar ruangan, baik karena sinar UV dari matahari maupun sinar biru (blue light) dari perangkat kerja lainnya.
Kehidupan serba cepat ini juga cenderung membuat kita dekat dengan stres. Menurut beberapa sumber penelitian, kondisi stres dapat memengaruhi berbagai aspek kesehatan kulit.
Sebab, ketika kita dalam kondisi stres, terjadi peningkatan hormon stres atau kortisol di dalam tubuh, dan hal inilah yang dapat memicu reaksi inflamasi yang mengakibatkan tumbuhnya jerawat, kusam, berkurangnya fungsi pelindung alami kulit hingga mempercepat proses penuaan dini.
Kondisi stres yang berdampak pada kulit ini kemudian menjadi dasar utama hadirnya Luzenti Skincare.
Rangkaian produk perawatan lokal berkualitas internasional dengan bahan alami yang tidak hanya merawat dan mencerahkan kulit, tetapi juga memiliki keunggulan tambahan yaitu berfungsi sebagai adaptogen.
Baca Juga: Amanda Manopo Rogoh Kocek Hingga Rp100 Juta untuk Perawatan
"Adaptogen merupakan agen penting yang membantu tubuh manusia beradaptasi dengan stres dan ini merupakan terobosan pertama di dalam produk perawatan kulit di Indonesia,” kata Fauzan Nurrahman, Direktur sekaligus Head of Business Development Luzenti pada acara soft launching Luzenti Skincare di kawasan Pakubuwono Jakarta Selatan, Minggu 31 Maret 2024.
