Naver Tutup VLIVE Tahun 2022, Fandom K-Pop Protes

10 Mei 2021, 09:56 WIB
Naver tutup VLIVE tahun 2022, fandom K-Pop protes. /m.vlive.tv

SELEBRITALK - Kabar mengejutkan datang dari platform kesayangan seluruh fandom K-Pop, VLIVE. Dilansir dari NamuWiki pada 9 Mei 2021 bahwa, “Layanan VLIVE akan berhenti beroperasi paruh pertama 2022 mendatang.”

Mengenai alasannya, artikel menulis ini karena merger antara HYBE Weverse dan Naver VLIVE. Meski hal ini belum dikonfirmasi sepenuhnya karena informasi tersebut berasal dari NamuWiki, akan tetapi 27 Januari lalu Naver Corporation sempat mengumumkan bahwa mereka berkolaborasi dengan Big Hit Entertainment.

Naver dan Big Hit Entertainment (sekarang bernama HYBE Corporation) untuk mengintegrasikan VLIVE dan Weverse ke dalam platform komunitas penggemar global baru untuk menyatukan layanan, pengguna, dan konten mereka.

Berita itu mengikuti langkah terbaru Naver dalam menginvestasikan 410 miliar won (sekitar 371 juta USD) ke dalam platform anak perusahaan Big Hit Entertainment, beNX, yang kini disebut Weverse Company Inc.

Baca Juga: Sempat Dicaci Maki Netizen Sejagat Raya, Seo Ye Ji Masih Ungguli TikTok Popularity Baeksang Arts Awards 2021

Sejak diluncurkan Naver pada tahun 2015, VLIVE telah menjadi layanan streaming yang paling sering diakses fandom idol K-Pop di berbagai belahan dunia.

Karena VLIVE berhasil membuat idol K-Pop menjadi semakin lebih dekat dengan penggemarnya. Karena di setiap live streaming, penggemar bisa langsung memberikan komentar dan berinteraksi dengan idol.

Kabar ini tidak hanya mengejutkan para fandom tapi juga menuai protes. Segenap fandom mulai panik memikirkan apakah video idol akan ikut dihapus.

Baca Juga: 8 Rekomendasi ala Cha Eun Woo ASTRO

Jungkook BTS saat melakukan VLIVE. Aminoapps

“Tapi kenangannya banyak banget di sini, kalau bosen aja liat2 vlive yang lama, terus video2nya bakal dihilangin semua?” protes seorang fandom.

“Bro ini adalah dunia bisnis, Naver mana peduli sama sentimen fandom,” ujar yang lain.

Awalnya aplikasi VLIVE hanya tersedia untuk Android dan dapat diunduh dengan gratis lewat Google Play Store. Namun tidak lama kemudian aplikasi ini juga tersedia di iTunes. Hingga saat ini, aplikasi VLIVE untuk Android telah diunduh lebih dari 50 juta kali.

Baca Juga: Han Seo Hee Bongkar Perlakuan Keras Saat Jadi Trainee Pledis Entertainment

Sehun dan Chanyeol EXO melakukan VLIVE bersama. Nomnom-korea

VLIVE memiliki lebih dari 700 channel yang diisi oleh beragam grup K-Pop, mulai dari BTS, EXO, NCT, GOT7, BLACKPINK, TWICE dan masih banyak lagi. Selain idol K-Pop, ada juga beberapa aktor asal Korea Selatan yang memiliki channel khusus di layanan ini seperti Lee Dong Wook dan Park Bo Young.

Selain channel milik idol tersebut, VLIVE memiliki beberapa fitur lain seperti V LIVE+ yang menawarkan konten berbayar yang dapat diunduh oleh penggemar, stiker yang digunakan dalam live chat, dan CH+ atau channel premium yang bisa diakses dengan membayar biaya langganan.

Kelebihan dari channel premium ini akan memiliki konten yang ekslusif, seperti reality show Real GOT7 dan BTS: Bon Voyage.

Baca Juga: Taeyong NCT Ternyata Korban Bullying Hingga Sempat Cuti Sekolah

NCT Dream melakukan VLIVE bersama. Weheartit

Jika idol atau kanal yang diikuti seseorang melakukan live streaming, pengemar langsung akan mendapatkan notifikasi dari aplikasi. Tapi, ada juga beberapa konten yang telah dijadwalkan untuk tayang di hari-hari tertentu yang bisa dicek lewat akun Twitter resmi V Live Indonesia.

Dengan adanya VLIVE ini akhirnya berujung dengan terbentuknya komunitas online yang menyediakan subtitle terjemahan dalam berbagai bahasa.

Karena subtitle buatan penggemar ini, maka beberapa video sampai memiliki 17 opsi subtitle dalam berbagai bahasa. Bahkan komunitas ini mengadakan event dan kontes untuk mendorong penggemar membuat subtitle. Sebagai contoh, seorang penggemar pernah memenangkan video call dengan idol karena subtitle buatannya.

Pengguna VLIVE tersebar luas di banyak negara. Berdasarkan data dari Alexa, 18% pengguna datang dari Korea Selatan, 9.4% datang dari China, 8.5% dari Amerika Serikat, 5.9% dari Indonesia, dan 5.7% dari Thailand.***

Editor: Yuni Gatsurini

Tags

Terkini

Terpopuler