Jika idol atau kanal yang diikuti seseorang melakukan live streaming, pengemar langsung akan mendapatkan notifikasi dari aplikasi. Tapi, ada juga beberapa konten yang telah dijadwalkan untuk tayang di hari-hari tertentu yang bisa dicek lewat akun Twitter resmi V Live Indonesia.
Dengan adanya VLIVE ini akhirnya berujung dengan terbentuknya komunitas online yang menyediakan subtitle terjemahan dalam berbagai bahasa.
Karena subtitle buatan penggemar ini, maka beberapa video sampai memiliki 17 opsi subtitle dalam berbagai bahasa. Bahkan komunitas ini mengadakan event dan kontes untuk mendorong penggemar membuat subtitle. Sebagai contoh, seorang penggemar pernah memenangkan video call dengan idol karena subtitle buatannya.
Pengguna VLIVE tersebar luas di banyak negara. Berdasarkan data dari Alexa, 18% pengguna datang dari Korea Selatan, 9.4% datang dari China, 8.5% dari Amerika Serikat, 5.9% dari Indonesia, dan 5.7% dari Thailand.***