James Corden Tuai Kritikan Usai Sindir Penampilan BTS di PBB dan Sebut ARMY Sekumpulan Bocah

- 22 September 2021, 12:15 WIB
James Corden Tuai Kritikan Usai Sindir Penampilan BTS di PBB dan  Sebut ARMY Sekumpulan Bocah
James Corden Tuai Kritikan Usai Sindir Penampilan BTS di PBB dan Sebut ARMY Sekumpulan Bocah /Kanal Youtube TaeTae /

SELEBRITALK – Baru-baru ini, melalui acara The Late Late Show With James Corden dari stasiun televisi CBS, James Corden sebagai pembawa acara mendapatkan kritikan saat menyampaikan pembukaan acara tersebut.

Diketahui, pembawa acara kondang asal Amerika Serikat itu, menyebut penampilan BTS di PBB 'tidak biasa' dan ARMY (penggemar BTS) adalah sekumpulan gadis yang berusia 15 tahun.

"Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa dimulai pagi ini di New York City, dan itu dimulai dengan beberapa pengunjung yang sangat tidak biasa, ada BTS di sana,” ucap James Corden, dikutip dari All Kpop, 22 September 2021.

“BTS mengunjungi PBB. Meskipun banyak orang mengatakan mengapa BTS ada di sana, para pemimpin dunia tidak punya pilihan selain menganggap serius BTS,” lanjutnya.

Baca Juga: Profil dan Biodata Yell YGX, Si B-Girl dari Street Woman Fighter yang Ternyata Memakai Alat Bantu Pendengaran

“BTS memiliki salah satu ARMY terbesar di planet bumi. Momen bersejarah. Ini sebenarnya menandai yang pertama saat gadis-gadis berusia 15 tahun di mana-mana mendapati diri mereka berharap bahwa mereka adalah Sekretaris Jenderal António Guterres,” imbuhnya.

Melihat ini, para ARMY langsung membanjiri kritik pedas di kolom komentar video tersebut. Karena, BTS sendiri sudah menghadiri acara PBB sebanyak tiga kali dan tidak bisa disebut pengunjung tidak biasa.

Untuk yang kedua saat tahun 2020 lalu, ketujuh member BTS juga berpidato di Markas Umum PBB. Kala itu, RM, leader dari grup BTS, menceritakan kisah-kisah perjuangan inspiratif mereka dalam menghadapi pandemi Covid-19 yang melanda dunia.

Selain itu, untuk pertama kalinya, BTS Juga hadir dan naik mimbar sidang Majelis Umum PBB dalam rangka pembukaan acara Generation Unlimited UNICEF pada tahun 2018.

Halaman:

Editor: Gilang Kencana C.R


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x