Pacar Jessica Jung dan CEO BLANC & ECLARE, Tyler Kwon Klarifikasi Soal Pinjaman $6,5 Juta yang Belum Dibayar

- 29 September 2021, 12:04 WIB
Pacar Jessica Jung dan CEO BLANC & ECLARE, Tyler Kwon Klarifikasi Soal Pinjaman $6,5 Juta yang Belum Dibayar
Pacar Jessica Jung dan CEO BLANC & ECLARE, Tyler Kwon Klarifikasi Soal Pinjaman $6,5 Juta yang Belum Dibayar /Instagram/

SELEBRITALK – Kemarin, publik dihebohkan dengan sebuah informasi mengenai brand fashion yang telah dibangun oleh mantan anggota SNSD, yakni Jessica Jung.

Melansir dari laman Koreaboo, menurut outlet media yang berbasis di Hong Kong melalui Ten Asia pada 28 September, sebuah perusahaan menggugat pacar Jessica Jung, Tyler Kwon karena tidak dapat membayar sejumlah besar uang, yang ia pinjam dari agensi lain pada tahun 2016 dan 2017.

Di sisi lain, Tyler Kwon saat ini memiliki posisi sebagai CEO BLANC Group, perusahaan yang mengelola BLANC & ECLARE. 

Dalam laporan tersebut, dikatakan bahwa Joy King Enterprises mengajukan gugatan terhadap investor BLANC Group, pacar Jessica Jung, Tyler Kwon, di Pengadilan Tinggi Hong Kong Jumat lalu (24 September). 

Baca Juga: Pertarungan Seru Tokopedia vs Shopee di 2021: Siapa yang Jadi Juaranya?

Joy King Enterprises mengklaim bahwa BLANC Group, yang mengoperasikan brand fashon, telah berutang kepada mereka sekitar 6,5 juta USD ditambah bunga, dengan total 6,8 juta USD atau sekitar Rp97 miliar.

Menurut laporan gugatan tersebut, BLANC Group meminjam $3 juta (sekitar Rp42 miliar) dari Spectra SPC pada Oktober 2016, dan tambahan $1 juta (sekitar Rp14 miliar) pada Mei 2017. 

Pinjaman itu kemudian ditransfer ke Joy King Enterprises pada Agustus tahun ini. Namun, BLANC Group gagal mengembalikan uang tepat waktu. Pinjaman tersebut dilaporkan telah berakhir pada 10 September tahun ini. 

Akibatnya, Joy King Enterprises menggugat Tyler Kwon, selaku Ketua dan CEO perusahaan mereknya sendiri Coridel, untuk mengembalikan pokok pinjaman ditambah bunga, sebesar 6,8 juta USD. 

Baca Juga: Mnet Secara Resmi Umumkan 'Street Woman Fighter' Segera Berakhir Bulan Depan

Laporan tersebut langsung ditanggapi oleh Tyler Kwon, yang merupakan CEO agensi Jessica Jung dan pacar lamanya, mengklarifikasi laporan terbaru oleh media Hong Kong bahwa BLANC & ECLARE, yang didirikan Jessica Jung pada tahun 2014.

Berbicara dengan outlet berita Korea MyDaily, Tyler Kwon menjelaskan bahwa situasi yang dia sesali adalah tindakan yang tidak adil, dan hanya muncul karena pinjaman ditransfer ke kreditur baru.

"Situasinya adalah salah satu yang dapat dengan mudah diselesaikan," kata Tyler Kwon, dikutip dari laman Soompi

Tyler Kwon juga mengklarifikasi bahwa Ini bukan hutang pribadi Jessica Jung, tetapi pinjaman yang dibuat untuk perusahaan BLANC & ECLARE.

Baca Juga: Tak Terbendung, 'LALISA' Lisa BLACKPINK  Terus Pecahkan Rekor Hingga Lampaui 'Butter' Milik BTS di Spotify

Menurut Tyler Kwon, BLANC & ECLARE awalnya meminjam $4 juta dari Spectra SPC, dan Spectra SPC mentransfer pinjaman itu ke Joy King Enterprises pada bulan Agustus.

Dalam kurun waktu satu bulan setelah transfer, Joy King Enterprises tiba-tiba menuntut agar BLANC & ECLARE membayar kembali $6,5 juta, angka yang sudah termasuk bunga pinjaman, hanya dalam dua minggu.

“Setelah kami pertama kali menerima pinjaman dari Spectra SPC pada tahun 2016, kami rajin melunasi pinjaman selama sekitar tiga tahun,” ucap Tyler Kwon.

“Kemudian, pada tahun 2020, karena situasi Covid-19, kami mencapai kesepakatan dengan Spectra SPC untuk memperpanjang jangka waktu pinjaman melewati apa yang telah kami janjikan sebelumnya,” komentarnya.

Baca Juga: Ketagihan Squid Game? Ini 5 Rekomendasi Film Bertema Survival Game

“Namun, pada bulan Agustus, pinjaman tersebut ditransfer ke Joy King Enterprises dan tanpa kami sadari bahwa pinjaman telah ditransfer, Joy King Enterprises tiba-tiba menghubungi kami dan berkata untuk membayar pinjaman tersebut dalam waktu 2 minggu, ” lanjutnya.

Tyler Kwon menambahkan bahwa meskipun dia menjelaskan bahwa BLANC & ECLARE telah mencapai kesepakatan dengan Spectra SPC untuk memperpanjang jangka waktu pinjaman, Joy King Enterprises terus bersikeras pada batas waktu dua minggu, yang akhirnya mengarah pada gugatan.

“Karena September termasuk hari libur nasional, kami mengatakan bahwa jika mereka memberi kami sedikit lebih banyak waktu, kami akan dapat menyelesaikan seluruh masalah, tetapi mereka bersikeras bahwa kami membayar semuanya dalam dua minggu,” ungkap Tyler Kwon.

“Mengingat skala perusahaan kami, ini adalah pinjaman yang dapat dengan mudah dilunasi, tetapi membayar seluruh pinjaman ditambah bunga hanya dalam dua minggu, tepat setelah transfer pinjaman, terlalu banyak,” lanjutnya.***.

Editor: Gilang Kencana C.R


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x