Network
SELEBRITALK - Pada 14 Oktober kemarin, nama Joy Red Velvet menjadi topik hangat di kalangan netizen.
Hal ini diketahui saat itu seorang netizen menyebut Joy Red Velvet tidak aktif berkomunikasi di aplikasi DearU, "Bubble," layanan berlangganan berbayar di mana penggemar dapat secara eksklusif menerima pesan dari seorang artis, dengan penggemar dapat mengirim pesan pribadi ke artis sebagai gantinya.
Menurut platform layanan SM Entertainment, biaya berlangganan bulanan adalah 4.500 won atau sekitar Rp53.000.
Sebelumnya, dalam postingan tersebut, netizen menunjukkan bahwa aktivitas terakhir Joy di Bubble kembali pada 15 September, yang artinya hampir sebulan tidak berinteraksi dengan penggemar di aplikasi.
Baca Juga: Mark GOT7 Membuat Penggemar Khawatir Usai Menghapus Postingan dan Berbagi Pesan Ambigu di Instagram
Karena Bubble adalah layanan berbayar, banyak penggemar yang menyatakan kekecewaan mereka karena Joy telah mengabaikan aplikasi terlalu lama.
Penggemar juga mencatat bahwa mereka yang berlangganan artis yang tidak memposting konten selama lebih dari sebulan memenuhi syarat untuk meminta pengembalian dana. Bahkan, banyak yang mengungkapkan bahwa mereka sudah membatalkan langganannya.
Meskipun postingan asli netizen tidak menyebutkan Joy sebagai idola yang mereka bicarakan, mereka kemudian mengkonfirmasi bahwa itu memang Joy, dan menunjukkan bahwa anggota Red Velvet lainnya aktif di Bubble, sedangkan Joy hanya akan mengirim dua, hingga tiga pesan rata-rata setiap bulan.
Selain itu, netizen juga mengkritik Joy karena memposting gambar yang sama dengan yang dia posting di Instagram, yang mengalahkan tujuan menyediakan konten eksklusif untuk pelanggan berbayar.
