Monika Leader PROWDMON 'Street Woman Fighter' Dikritik Tak Beralasan, Penggemar Ngamuk

- 25 November 2021, 16:21 WIB
Monika Leader PROWDMON 'Street Woman Fighter' Dikritik Tak Beralasan, Penggemar Ngamuk
Monika Leader PROWDMON 'Street Woman Fighter' Dikritik Tak Beralasan, Penggemar Ngamuk /Twitter/@theseoulstory

SELEBRITALK - Belum lama ini, Monika, leader kru tari PROWDMON dari ajang Mnet 'Street Woman Fighter' menerima reaksi keras karena diduga membagikan informasi yang salah tentang tarian tertentu.

Pada episode 'Knowing Bros' JTBC yang tayang baru-baru ini, Monika leader PROWDMON tampil sebagai tamu istimewa bersama para leader kru tari lainnya.

Di acara itu, Monika PROWDMON memberikan pelajaran singkat tentang gerakan tari dan menjelaskan, "Semua gerakan yang pop disebut popping, 'g' dihilangkan dari 'ing' dan disebut 'Poppin'. Genre house diklasifikasikan sebagai street dance dan itu adalah genre yang berevolusi dari musik elektronik."

Baca Juga: Kep1er Kim Chaehyun, Kim Dayeon dan Ezaki Hikaru Tampilkan Visual Memesona dalam Foto Debut 'Connect 0'

Namun, segera setelah episode tersebut ditayangkan, penari jalanan lainnya turun ke media sosial mereka untuk mengkritik bahwa Monika PROWDMON telah membagikan informasi yang salah tentang gerakan tarian 'Popping'.

Para penari jalanan ini telah menuntut Monika PROWDMON untuk mengoreksi dirinya sendiri dan menjelaskan bahwa gerakan tari 'Popping' adalah dengan 'ing' dan bukan 'Poppin'.

Dilansir dari allkpop, Pada 24 November, terungkap bahwa 106 penari jalanan ini telah memfitnah Monika PROWDMON karena dia dituduh mengatakan 'Poppin' daripada 'Popping'.

Baca Juga: Daftar Lengkap Pengisi Acara MAMA 2021, NCT Dream, aespa, Stray Kids, TXT, ENHYPEN, Kep1er hingga Ed Sheeran

Seorang netizen Korea (Knetz) mendaftarkan nama pengguna para penari ini di komunitas online dan menunjukkan para penari "profesional" ini menyerang Monika PROWDMON ketika dia tidak menjelaskan sesuatu yang salah.

Halaman:

Editor: Oktra Zulhaedah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah