Network
SELEBRITALK – Pada 11 Desember kemarin, kanal YouTube Vogue mengunggah sebuah video berdurasi 8 menit berjudul "24 hours with aespa".
Namun, tidak lama setelah dirilis, video "24 Hours with aespa" Vogue telah memicu kontroversi atas pernyataan ‘bunuh diri’ Giselle pada menit ke 3:41.
Dilansir Selebritalk.com dari Kbiz News, ketika anggota aespa sedang mengambil foto Kota New York dari atas, Giselle berkata (seperti yang ditunjukkan dalam teks video): "Aku akan mati jika ponselku jatuh".
Kata yang digunakan Giselle aespa dalam bahasa Korea adalah “jasalmallim”, yang berarti bunuh diri.
Baca Juga: Shopee Rayakan 12.12 Birthday Sale, Peningkatan Kunjungan 6 Kali Lipat pada 12 Desember
Jadi terjemahan yang lebih akurat ke bahasa Inggris dari apa yang Giselle aespa katakan adalah "Jika ponselku jatuh, aku akan bunuh diri".
Di sisi lain, bunuh diri adalah hal yang sensitif di Korea Selatan, begitu video ini diunggah, pernyataan Giselle langsung memicu perdebatan sengit di komunitas online di Korea seperti Theqoo, Nate Pann, dan Instiz.
Bahkan, ada satu netizen menggugah hal tersebut dan membuka diskusi dengan netizen lainnya, dengan judul, “Apakah ini sesuatu yang harus dikatakan seorang idol dalam sebuah video yang diunggah untuk ditonton oleh para penggemar?”.
