Network
SELEBRITALK - Baru-baru ini, Lee Seung Hwan, seorang trainee di program survival Mnet Boys Planet, menerima reaksi negatif dari penggemar Jepang karena mengenakan pin yang mereka sebut didedikasikan untuk wanita penghibur.
Mengutip Koreaboo, istilah "wanita penghibur" mengacu pada wanita yang dipaksa menjadi budak seksual oleh Tentara Kekaisaran Jepang sebelum dan selama Perang Dunia II.
Fenomena tersebut terjadi di tanah pendudukan Kekaisaran Jepang, termasuk Korea, Filipina, Vietnam, China, dan lainnya.
Baca Juga: SPOILER Fantasy Boys MBC Episode Perdana, 12 Kontestan Terakhir yang Lolos Akan Masuk Barisan Debut
Topik wanita penghibur masih menjadi titik ketegangan dalam hubungan Korea Selatan-Jepang, dan warga biasa di kedua belah pihak kebanyakan memiliki pandangan yang berlawanan tentang topik tersebut.
Selama bertahun-tahun, Korea Selatan telah menghormati perjuangan dan rasa sakit para wanita penghiburnya dengan memperingati mereka melalui monumen, patung, dan hari peringatan khusus (14 Agustus).
Pin peringatan adalah cara lain untuk menghormati para korban, terutama yang populer di kalangan anak muda Korea.
Baca Juga: Link Nonton Drakor The Real Has Come! Episode 4; Ahn Jae Hyun Terlihat Khawatir dengan Nenek Tirinya
Lee Seung Hwan baru-baru ini terlihat mengenakan pin peringatan serupa di Stasiun Kereta Bawah Tanah Gangnam.
Idol KPop trainee Boys Planet itu pergi ke stasiun untuk melihat iklan yang dipasang penggemarnya untuknya.
Beberapa penggemar cukup beruntung untuk melihatnya di sana dan membagikan fotonya secara online.
Baca Juga: Kode Redeem ML (Mobile Legends) Hari Ini 4 April 2023 Gratis dari Moonton
Di salah satu fotonya, terlihat jelas badge memorial untuk wanita penghibur di tali tasnya, yang akhirnya mengundang banyak reaksi dari fans Jepang.
Pin tersebut dijual oleh merek Korea bernama ANYHUMAN, dijalankan oleh "The House of Sharing", sebuah panti jompo di Gwangju untuk para korban perbudakan seksual yang masih hidup oleh Kekaisaran Jepang.
Perusahaan telah menjual barang-barang tersebut sejak 2016 untuk mempromosikan kampanye yang mendukung para korban tersebut.
Baca Juga: Kode Redeem ML (Mobile Legends) Hari Ini 3 April 2023 Gratis dari Moonton
Sebagian besar penduduk Jepang bukanlah penggemar Korea Selatan yang mengangkat topik tentang kekejaman yang dilakukan terhadap wanitanya oleh Tentara Kekaisaran.
Reaksi yang diterima Lee Seung Hwan sejalan. Beberapa penggemar mengklaim bahwa mereka tidak akan memilihnya lagi di acara Boys Planet karena pinnya menyamakan sentimen anti-Jepang dengan mereka.
"Saya tahu Anda akan segera melakukan promosi di Jepang, jadi lebih baik tidak menyebutkan hal-hal seperti ini di saat-saat seperti ini," tulis netizen Jepang di Twitter, dikutip Selebritalk dari Koreaboo, Selasa 4 April 2023.
Baca Juga: Kode Redeem ML (Mobile Legends) Hari Ini 2 April 2023 Gratis dari Moonton
"Saya berhenti menonton Boys Planet. Terima kasih," tulis netizen lainnya yang marah.
"Saya akan memberikan segalanya untuk menjadi idola KPop yang aktif secara global melalui Boys Planet!! Saya rasa Jepang tidak termasuk di sini," tulis lainnya di Twitter.
Namun, netizen Korea dan beberapa penggemar internasional telah memberikan dukungan penuh semangat kepada trainee tersebut setelah kejadian ini.
Beberapa bahkan menyerukan agar Jepang dikeluarkan dari pemungutan suara di acara itu untuk memastikan bahwa Lee Seung Hwan tidak dieliminasi secara tidak adil karena menghormati wanita penghibur.
Berikut ini adalah beberapa reaksi Knetz yang terangkum di laman Koreaboo.
“Bisakah seseorang membatasi penggemar Jepang untuk memilih? Mengapa mereka bertingkah?”
"Mereka harus malu dan mengakui sejarah mereka. Saya benci bagaimana mereka tidak pernah mengakui apa yang telah dilakukan orang Jepang kepada kami. Saya mendukung Lee Seung Hwan.”
"Saya mendukung Lee Seung Hwan. Ayo naik lebih tinggi.”
"Dia hampir tersingkir. Dia dalam masalah besar jika penggemar Jepang berhenti memilihnya. Tolong pilih Lee Seung Hwan."***
