Musik sebagai Identitas Bangsa, BPIP Kembali Gelar Bedah Musik Kebangsaan

- 18 Desember 2021, 15:27 WIB
Musik sebagai Identitas Bangsa, BPIP Kembali Gelar Bedah Musik Kebangsaan
Musik sebagai Identitas Bangsa, BPIP Kembali Gelar Bedah Musik Kebangsaan /Ist

SELEBRITALK - Banyak cara dilakukan sejumlah pihak guna mengaplikasikan nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Salah satunya lewat alunan musik yang pastinya bisa diterima publik

Itulah sekilas dilakukan Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) yang kembali menggelar acara Bedah Musik Kebangsaan bertajuk Sosialisasi Nilai-Nilai Pancasila Lewat Musik di Kampus Universitas Sumatra Utara (USU), Medan, pada Selasa 14 Desember 2021.

Wakil Kepala BPIP Prof Hariyono dalam paparannya mengatakan musik adalah identitas bangsa dan sangat penting. Sehingga, pada masa lalu para pejuang seperti Ki Hajar Dewantoro memikirkan kapan bangsa Indonesia memiliki lagu kebangsaan.

"Inilah yang dipikirkan Ki Hajar Dewantara pada 1918 ditanggapi oleh WR Supratman pada 1924 dan mulai mengaransemen lagu Indonesia Raya," kata Hariyono, seperti keterangan tertulis, Sabtu 18 Desember 2021.

Baca Juga: Unboxing Album 'Universe' NCT Versi Photobook dan Jewel Case, Ada Apa Saja di Dalamnya?

Ditambahkan Hariyono, bukan hal yang mudah pada masa penjajahan untuk mengaransemen lagu. Bahkan, WR Supratman pun harus ditangkap Belanda karena telah mengaransemen lagu kebangsaan.

"WR Supratman ditangkap karena lagu yang diaransemen. Maka seharusnya lagu-lagu kebangsaan bisa menggugah nasionalisme kita," ujarnya.

Sedangkan, Ketua Program Studi Etnomusikologi Fakultas Ilmu Budaya USU Rithaony Hutajulu mengatakan tidak ada satu bangsa pun yang tak punya musik. Dan, musik ada di setiap aspek kehidupan.

"Di sejumlah negara, musik ini malah dianggap sebagai pengetahuan yang wajib, bukan sekadar hiburan," katanya.

Halaman:

Editor: Oktra Zulhaedah


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x