Network
SELEBRITALK - Pada pekan lalu, Madonna harus meminta maaf kepada para penggemarnya di Toronto setelah menyapa mereka dengan mengatakan, "Are you ready, Boston?" (Apakah kalian siap, Boston?).
Ratu Pop ini saat itu sedang menjalani bagian Amerika Utara dari "Celebration Tour"-nya, sebuah rangkaian tanggal peringatan 40 tahun karier yang dijadwalkan akan berakhir pada April mendatang.
Setelah menggelar dua pertunjukan di Boston pada 8 dan 9 Januari, pertunjukan berpindah ke utara perbatasan ke Scotiabank Arena di Toronto untuk dua pertunjukan pada 11 dan 12 Januari 2024.
Pada pertunjukan kedua, Madonna membuat kesalahan lidah tersebut sebelum segera memperbaikinya.
"Apakah kalian marah padaku karena aku berkata 'Hello, Boston!'?" ujarnya kemudian. "Maaf. Itu seperti jika kalian berkata, 'Halo, Lady Gaga tampil malam ini!'"
"Pasti aku tidak akan suka. Bukan berarti aku tidak suka Lady Gaga. Aku suka! Aku suka siapa saja yang lebih pendek dari aku," lanjut dia.
Pada pertunjukan sebelumnya, Madonna membawakan lagu Frozen tahun 1998 untuk pertama kalinya dalam tur ini, memilih untuk menyanyikannya di atas remix Sickick dari lagu tersebut.
Baca Juga: Awas Pingsan, ARMY! V BTS dan RM Gagah Berseragam di Update Terbaru dari Militer
Pekan sebelumnya, dia juga memulihkan lagu Express Yourself tahun 1989 dalam pertunjukan yang memang berada di Boston.
Sebelumnya pada bulan November 2023, ada laporan bahwa Madonna akan menjadi headline di Glastonbury 2024 bersama Dua Lipa dan Coldplay.
Namun, co-organizer festival Emily Eavis kemudian mengatakan rumor tentang headline yang sudah dikonfirmasi itu "tidak benar".
Spekulasi tentang kemungkinan penampilannya di Worthy Farm muncul setelah Eavis membagikan gambar dari konser "Celebration Tour" di London. Bintang ini tersedia pada bulan Juni, dengan jadwal tur Amerika Utara yang dijadwalkan berakhir pada musim semi.
Dalam ulasan bintang lima atas salah satu pertunjukan "Celebration Tour" di London pada Oktober lalu, NME menulis, "Keseluruhan acara ini adalah pengingat yang mendebarkan bahwa Madonna bukan hanya seorang bintang pop, tetapi juga kekuatan budaya yang benar-benar mengubah dunia dengan menentang apa yang masyarakat harapkan dari wanita di mata publik."
"Itu adalah sesuatu yang patut dirayakan dengan cara yang memukau, dinamis, dan kadang-kadang agak membingungkan seperti yang dia sajikan di sini. Sebenarnya, kalian tidak ingin dia menjadi yang lain," tulis NME.***
