Masya Allah, Khatam Quran Sehari 7 Kali Sebelum Dieksekusi Mati, Jenazah Freddy Budiman Tersenyum

5 April 2021, 20:29 WIB
Fikri Fernanda dan Freddy Budiman /Instagram @fernandfikri/Warta Sambas Raya

SELEBRITALK - Freddy Budiman dikenal sebagai gembong narkoba kelas kakap yang kerap keluar masuk penjara hingga akhirnya harus menerima hukuman mati.

Sebelum menjalani hukuan mati, Freddy Budiman diketahui menjadi sosok yang berbeda. Ketika tahu ajalnya sudah semakin dekat Freddy Budiman menjadi sosok yang alim.

Ternyata banyak hal mengejutkan yang belum terungkap terkait Freddy Budiman di masa-masa akhir hidupnya.

Dilansir dari Pikiran Rakyat pada artikel berjudul Khatam Al Qur’an 7 Kali dalam Sehari, Jasad Freddy Budiman Tersenyum Usai Ditembak Mati, Fikri dalam kanal YouTube Denny Darko membagikan kisahnya saat bersama sang ayah Freddy Budiman.

Baca Juga: 5 Arti Mimpi Kiamat Berdasarkan Fenomena Alam yang Terjadi

Baca Juga: Kisah Anak Freddy Budiman Gembong Narkoba Kelas Kakap yang Memiliki Prestasi Mengharumkan Nama Bangsa

Di sana Fikri memutar video ustadz Fatih Karim yang sedang menceritakan detik-detik kematian Freddy Budiman di depan para jamaah.

Melalui video itu, ustadz Fatih Karim bercerita saat dirinya ingin menemui Freddy Budiman tapi tak diizinkan karena sedang ada pembacaan surat eksekusi mati.

Ustadz Fatih Karim mengatakan eksekusi mati dilakukan dua hari usai pembacaan surat tersebut dan setelah Freddy Budiman tahu kapan waktu kematiannya, bandar narkoba kelas kakap itu melakukan tobat nasuha.

Disebutkan, selama dua hari menjelang eksekusi matinya, Freddy Budiman mampu khatam Al Qur’an sebanyak 7 kali dalam sehari.

Melalui keterangan ustadz Fatih Karim, saat akan dieksekusi mati, kaki dan tangan Freddy Budiman diikat dan disandarkan pada sebatang kayu.

Eksekusi mati tersebut harus dilakukan dalam satu kali tembak dan tidak boleh berkali-kali karena akan menyakiti korban.

Usai ditembak, Freddy Budiman langsung menghembuskan nafas terakhirnya tanpa kejang-kejang atau muntah darah terlebih dahulu.

Baca Juga: Duh Netizen Sebut Tangan Krisdayanti Keriput, 'Apakah karena Gak Ikut Dibotox?'

Baca Juga: Rizky Febian Akui Semua Lagunya Terinspirasi dari Romantisme Sule dan Almarhumah Lina

Selain itu, menurut ustadz Fatih Karim saat mengangkat jasad Freddy Budiman ke keranda jenazah tubuhnya terasa ringan dan wajahnya tersenyum.

Bahkan menurut pengakuannya, dia sampai menangis karena melihat bandar narkoba bisa terlihat damai saat meninggal.

Sebagai anak bandar narkoba, Fikri mengatakan jika sebagai manusia tidak boleh kalah dengan kehidupan seperti ayahnya dulu.

Denny Darko juga berujar jika Freddy Budiman tahu kapan waktu kematiannya sehingga dia memanfaatkan waktunya yang tersisa itu.

“Dia tahu kapan dia meninggal dan akhirnya melakukan tobat itu tadi,” ucap Denny Darko.

Fikri mengakui jika ayahnya merupakan seorang kriminal tapi saat bersamanya yang dia rasakan berbeda.

Dia menilai ayahnya merupakan sosok orang baik dan itu terbukti dengan pemakamannya dihadiri oleh ribuan orang.

“Mungkin dikenal sebagai seorang penjahat atau kriminal tapi sebelum itu menunjukkan bahwa Papa orang yang baik buktinya apa ya seperti ini,” pungkas Fikri.***(Mela Puspita/Pikiran Rakyat)

Editor: Gilang Kencana C.R

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler