Jangan Sampai Salah Kaprah, Begini Tata Cara Mandi Besar yang Benar Menurut Islam dari Gus Baha

23 Oktober 2021, 07:05 WIB
Jangan Sampai Salah Kaprah, Begini Tata Cara Mandi Besar yang Benar Menurut Islam dari Gus Baha /Ilustrasi mandi wajib/Pixabay

SELEBRITALK - Mandi besar atau mandi junub adalah kewajiban yang harus dilakukan bagi setiap orang Islam yang memiliki hadats besar.

Hadats besar yang mewajibkan mandi besar antara lain adalah haid, nifas, wiladah (melahirkan), berhubungan suami istri, ejakulasi (keluar mani, baik disengaja ataupun tidak).

Selain itu, ada juga mandi besar yang disunahkan di antaranya, mandi saat bagi seorang mualaf yang baru masuk Islam dan mandi bagi orang yang baru sembuh dari gila.

Sebenarnya hanya diperlukan dua cara saat hendak melakukan mandi besar.

Baca Juga: 5 Perbuatan yang Membuat Amalan Ibadah Ditolak Allah

Pertama, membaca niat dengan dibarengi mengguyur air saat mandi.

Kedua, meratakan air ke seluruh permukaan kulit.

Namun, terdapat rincian beberapa hal yang harus diperhatikan baik saat akan ataupun ketika mandi sedang berlangsung.

Berikut ini rangkuman tata cara mandi besar yang benar, dikutip dari chanel YouYube Gus Baha.

Baca Juga: Masya Allah, Khatam Quran Sehari 7 Kali Sebelum Dieksekusi Mati, Jenazah Freddy Budiman Tersenyum

1. Sebelum mandi besar, pastikan tidak ada hal yang menghalangi air sampai ke kulit seperti coretan tipe-ex atau kotoran di bawah kuku.

Jika masih hal semacam itu masih menempel di kulit, hendaknya dibersihkan dulu supaya permukaan kulit dapat terkena air dengan rata.

2. Membersihkan kemaluan dari najis (cebok atau istinja').

Hal ini dilakukan sebelum mandi agar ketika mandi sudah tidak terdapat lagi najis yang menempel di permukaan kulit.

3. Berwudhu

Berwudhu pada hakikatnya adalah upaya menyucikan diri dari hadats kecil.

Sebelum bersuci dari hadats besar, hendaknya menghilangkan hadats kecil dulu dengan berwudhu.

Baca Juga: Awas, Jangan Sholat Dhuha di Waktu yang Diharamkan!

4. Membaca Niat

Membaca niat dilakukan di dalam hati dibarengi dengan guyuran air pertama saat mandi besar.

Lafal niat mandi besar atau junub sebagai berikut:

نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ اْلحَدَثِ اْلأَكْبَرِ مِنَ اْلِجنَابَةِ فَرْضًا لِلهِ تَعَالَى

Nawaitul ghusla lirof'il hadatsil akbari minal jinaabati fardollillahi ta'ala.

Yang artinya: saya niat mandi untuk menghilangkan hadats besar karena jinabah (junub) fardhu karena Allah Ta'ala.

5. Meratakan Air ke Seluruh Tubuh

Pastikan seluruh permukaan kulit terkena air, tak terkecuali dengan rambut dan bulu yang tumbuh di atas tubuh dan kepala.

Jangan sampai ada sedikit permukaan yang tidak terkena air.

Bahkan, untuk memastikan seluruh permukaan kulit terkena air, angkatlah telapak kaki dan guyur bagian bawahnya dengan air.

Hal ini dilakukan supaya telapak kaki benar-benar terkena air siraman dan bukan basah karena menginjak lantai kamar mandi.

Pastikan seluruh permukaan kulit tubuh terkena air yang murni dulu (tidak tercampur sabun atau sampo).

Karena keabsahan mandi salah satunya dengan tidak adanya zat atau materi yang dapat mengubah sifat air saat diratakan ke seluruh tubuh.

Jika sebelum air rata mengaliri permukaan tubuh lalu sudah terburu-buru keramas dengan sampo atau menggunakan sabun, sifat air akan berubah tidak murni lagi dan sudah tercampur sampo dan sabun.

Hal ini tidak sejalan dengan mandi besar yang disyaratkan menggunakan air murni yang suci dan tidak tercampur materi atau zat apa pun.

Baca Juga: Tata Cara Lengkap Sholat Tahajud Beserta Keutamaannya

Baca Juga: Mengenal Puasa Ayyamul Bidh, Bacaan Niat dan Asal Muasalnya

6. Berwudhu Lagi Setelah Selesai Mandi Besar

Pada saat mandi besar, tidak mengherankan jika wudhu yang dilakukan pada awal mandi batal.

Batalnya wudhu saat mandi bisa disebabkan oleh berbagai hal seperti keluar sesuatu dari kemaluan atau tidak sengaja memegang kemaluan.

Oleh karena itu, disarankan untuk mengulang wudhu saat mandi sudah benar-benar selesai untuk menjaga kesucian dari hadats kecil dan besar.

Itulah tata cara mandi besar sesuai syariat bagi orang Islam.

Jangan lupa untuk mengevaluasi, sudahkah benar tata cara mandi besar yang kita lakukan saat ini.***

Editor: Oktra Zulhaedah

Tags

Terkini

Terpopuler