Penelitian di Korea Sebut Kualitas Tidur Buruk Bisa Cepat Picu Depresi Berat

Baca Juga: Lagu Untuk Kamu Viral di TikTok dan YouTube, Posan Tobing Rilis Ulang dan Duetkan Alysa Dezek dengan Hyori

Studi ini adalah yang pertama di Korea yang mempelajari perubahan karakteristik tidur di Korea, dan bermakna karena mengungkapkan hubungan antara durasi tidur dan depresi.

Secara khusus, pada tahun 2009 dan 2018, mereka yang tidur 7 hingga 8 jam memiliki prevalensi depresi terendah, dan mereka yang tidur kurang dari 5 jam adalah 3,08 hingga 3,74 kali lebih tinggi daripada mereka yang tidur cukup.

Selain itu, prevalensi depresi ditemukan 1,32 hingga 2,53 kali lebih tinggi ketika orang tidur lebih dari 9 jam.

Profesor Yoon Chang Ho berkata, "Waktu tidur yang tidak cukup dan kualitas tidur yang buruk dapat menyebabkan berbagai penyakit seperti stroke dan penyakit kardiovaskular selain depresi. Tepat waktu itu penting."

Sementara menurut Profesor Yoon Ji Eun, “Sebagian besar indikator, seperti waktu tidur rata-rata dan kualitas tidur, telah memburuk dibandingkan 10 tahun yang lalu."

Hasil penelitian ini dipublikasikan dalam Journal of Clinical Neurology yang diterbitkan oleh Korean Society of Neuroscience.

Baca Juga: The Outlaws 3 Lewati 5 Juta Penonton di Hari ke-6, Ma Dong Seok Dkk Bagikan Tulisan Tangan Ucapan Terima Kasih

10 Perintah Tidur Sehat

1. Tidur dan bangun pada jam yang sama dan teratur.
2. Hilangkan kebisingan di tempat tidur, serta buat suhu dan pencahayaan nyaman.
3. Hindari tidur siang, dan bahkan jika kamu melakukannya, batasi sesingkat mungkin.
4. Olahraga ringan di siang hari membantu kamu tidur.
5. Hindari kafein, alkohol, dan nikotin.
6. Hindari makan berlebihan sebelum tidur dan konsumsi air putih yang cukup.
7. Jangan rutin menggunakan obat tidur.
8. Hindari stres dan ketegangan yang berlebihan.
9. Jangan melakukan aktivitas lain seperti membaca atau menonton TV di tempat tidur.
10. Jangan berbaring lama di tempat tidur tanpa tidur.***