Sandiaga Uno Resmikan Pelatihan Program Santri Digitalpreneur 2024 di Banten

- 31 Maret 2024, 08:52 WIB
Sandiaga Uno di Pondok Pesantren Nur El Falah Banten
Sandiaga Uno di Pondok Pesantren Nur El Falah Banten /Dok. Birkom Kemenparekraf

Kegiatan Santri Digitalpreneur 2024 diikuti oleh 500 santriwan dan santriwati yang berasal dari 10 pondok pesantren yang ada di Banten dan dilaksanakan selama dua hari.

Tahun ini, selain 10 kota pelatihan dan 1 acara puncak, Santri Digitalpreneur juga hadir dengan kegiatan Akselerasi dan Silaturahmi Alumni Santri Digitalpreneur Indonesia di Pondok Pesantren Nur El Falah, Banten, dan nantinya juga akan ada di Pondok Pesantren Persatuan Islam I dan II Bandung, Jawa Barat.

Kegiatan Akselerasi dan Silaturahmi Alumni Santri Digitalpreneur Indonesia ini akan mengundang tim terbaik dari pondok pesantren yang sudah pernah mengikuti program ini.

Nantinya peserta akan diberikan pelatihan voice over dan pembuatan konten, sehingga karya-karya yang dihasilkan oleh santri serta pondok pesantren dapat disiarkan melalui kanal-kanal digital melalui kreativitas teman-teman peserta Akselerasi dan Silaturahmi Alumni Santri Digitalpreneur Indonesia ini.

Baca Juga: Lewat Panggung IFW 2024, Desainer Nanda Maharani Angkat Budaya Maros, Ajak Gen Z Cintai Wastra Nusantara

“Karena ini merupakan pelaksanaan tahun ke-4 maka kami melakukan perbaikan di antaranya ada kelas pendampingan untuk peserta Santri Digitalpreneur Indonesia tahun 2024.

"Program ini adalah bentuk followup terhadap alumni agar dapat mengembangkan produk kreatif digitalnya sehingga bisa berdaya saing dan menjadi local heroes. Mudah-mudahan local heroes santri-santri bisa membangun negeri,” kata Menparekraf.

Menparekraf menargetkan melalui program Santri Digitalpreneur ini tercipta terobosan dan solusi dari ekonomi baru Indonesia yang berbasis ekonomi kreatif.

“Kita ingin para santri ini tidak hanya membawa proposal tapi justru menjadi mentor digital, mereka bisa menjadi solusi dari ekonomi baru Indonesia yang berbasis ekonomi kreatif. Karena posisi kita sudah tiga besar dunia sekarang di level global, kita hanya tertinggal dari Korea Selatan dan AS. Jadi harapannya melalui Santri Sigitalpreneur ini kita bisa mencetak lembaran baru yang insyaa Allah bersejarah,” kata Menparekraf.***

Halaman:

Editor: Nini Sunny


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah