Network
"Kalau sekarang aku dianggap begini, begono, ya sudah, oke, itu bagian dari konsekuensinya. Tapi yang sebetulnya terjadi, kalau aku maju jelaskan, bentuknya kayak pembelaan, jadi menrut aku terserah saja deh," paparnya.
Baca Juga: Baru 4 Bulan Pacaran, Indah Dewi Pertiwi Sudah Mantap Menikah
Maia pun menanyakan bagaimana perasaan Mayangsari selama 10 tahun dicap sebagai pelakor bahkan ada yang menyebut pelakor senior. Menjawab pertanyaan itu Mayangsari tak mau ambil pusing.
"Kalau mau dipikir-pikir ya, aku memang diam, tapi aku juga manusia biasa, punya keterbatasan. Aku gak mau dikasihanin, menurut aku itu hak semua orang, ngatain orang gratis, muji orang juga gratis," jawabnya.
Mayangsari sadar bahwa ketika harus meladeni banyak orang yang menghujat dirinya, akan berimbas pula kepada orang-orang disekitarnya termasuk anaknya. Oleh karena itu ia memilih untuk diam selama ini.
"Aku melihatnya apa pun yang aku omongin, di situ ada orang-orang yang aku sayang, impact-nya adalah imbasnya ke orang yang kita sayang masing-masing. Jadi diamnya aku adalah penghargaan terhadap orang tersayang itu. Apalagi sekarang ya, sebagai ibu, nggak ada seorang ibu yang mau anaknya dibully," katanya.
Baca Juga: Vicky Nekat Menikah Walau Ayah Kalina Tidak Berikan Tanda Tangan Restu
Mayangsari kembali menegaskan bahwa dirinya tak pernah bermimpi untuk menikahi seseorang yang sudah berkeluarga. Bahkan ia mengaku tak pernah sekalipun meminta Bambang Trihatmodjo untuk menceraikan Halimah saat itu.
"Aku tidak pernah punya cita-cita bahwa pada saat aku married adalah bersama orang yang sudah berkeluarga. Aku sangat tau situasinya, jadi aku sangat tau situasinya jika ada orang ketiga itu seperti apa," ungkap Mayangsari.
"Bahkan aku nggak pernah cerita hanya kepada Maia aku cerita, aku tidak pernah sekalipun minta suamiku menceraikan istrinya," sambungnya.
