Soal Kontroversi Peran Lea Chiarachel di Sinetron 'Suara Hati Istri', Fanny Ghassani: Salahnya di Mana Ya?

- 3 Juni 2021, 18:37 WIB
Fanny Ghassani sebut peran Lea Chiarachel  tak berbeda dengan dirinya dan Agnez Mo.
Fanny Ghassani sebut peran Lea Chiarachel tak berbeda dengan dirinya dan Agnez Mo. /Instagram/@fannyghassani/

Baca Juga: Ramalan Zodiak Cancer Hari Ini 3 Juni 2021, Waspadalah terhadap Musuh yang Tersembunyi di Tempat Kerja

“Sekadar sharing aja, waktu itu aku masih berusia 16 tahun, aku berperan sebagai Kayla. Pacaran dengan Aldo (Adly Fairuz), menikah, dan punya anak,” tutur Fanny menjelaskan.

Dalam sinetron lain, Fanny Ghassani juga mencontohkan Agnez Mo yang pernah membintangi sinetron Pernikahan Dini. Tidak berbeda dengan Fanny Ghassani, Agnez Mo saat itu juga masih belia.

Fanny Ghassani justru menilai bahwa hal itulah yang disebut keindahan dalam seni peran.

“Kami aktor, bisa memerankan karakter yang sangat berbeda dari keseharian kami,” jelasnya.

Baca Juga: Innalillahi, Mpok Alpa Terkulai Lemas Melihat Jenazah Ayahnya

Tidak hanya buka suara terkait kontroversi pemeran Zahra, Fanny Ghassani juga menyampaikan tanggapan mengenai kinerja Komisi Penyiaran Indonesia (KPI).

Seperti diketahui, lembaga tersebut turut menuai protes lantaran dianggap meluluskan sinetron Suara Hati Istri: Zahra tanpa mempertimbangkan faktor usia si pemeran dan peran yang dimainkannya.

Lagi-lagi Fanny Ghassani memiliki pandangan berbeda. Fanny yakin, KPI telah melakukan tanggung jawabnya.

“Nggak mungkinlah KPI itu tidak menyaring dulu (tayangan), mempertimbangkan baik buruknya,” tutur bintang sinetron Cinta Melody itu.

Halaman:

Editor: Gilang Kencana C.R


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah