Network
SELEBRITALK - Ustadz Sholeh Mahmoud Nasution atau yang kerap disapa Ustadz Solmed, kini tengah menjadi sorotan publik.
Hal tersebut dikarenakan, beberapa waktu lalu Ustadz Solmed harus melaporkan panitia pengajian di Garut, Jawa Barat ke pihak kepolisian.
Laporan tersebut bermula, saat Ustadz Solmed dituduh membatalkan ceramah padahal sudah menerima uang sebesar Rp8 juta.
Karena tuduhan yang ditudingkan kepadanya, Ustadz Solmed pun sudah membantah dengan tegas tidak melakukan hal tersebut.
Baca Juga: Dorce Gamalama Hilang Kesadaran Hingga Harus Dirawat di ICU
Ustadz Solmed beralasan, batalnya dirinya mengisi ceramah di acara pengajian Kampung Cisamak, Desa Cisewu, Kecamatan Cisewu, Kabupaten Garut, Jawa Barat karena akses jalan yang tertutup imbas longsor.
“Akses jalan ditutup karena longsor, makanya saya tidak hadir,” ucap Ustadz Solmed saat ditemui awak media di kawasan Kebon Jeruk Rabu, 6 Oktober 2021.
Karena tidak terima dengan segala tuduhan tersebut, Ustadz Solmed pun melaporkan semua yang terlibat dalam acara tersebut ke pihak kepolisian Polda Jawa Barat.
Pihak yang dilaporkan oleh Ustadz Solmed adalah, Suwarna selaku panitia pengajian dan Tisna yang merupakan Lurah Desa Cisewu.
Baca Juga: Polemik Selesai, Warkopi Rela Ganti Nama dan Lepas dari Bayang-Bayang Warkop DKI
“Bagaimana yang awal saya sampaikan bahwa saya berikan waktu pada saat itu 2×24 jam," kata Ustadz Solmed.
"Dalam waktu itu pun saya juga memberikan waktu untuk mereka memberikan permohonan maaf secara resmi atas segala ucapan, lontaran, tulisan, pernyataan yang memuat fitnah dan pencemaran kepada saya,” tutur Ustadz Solmed.
Bahkan, Ustadz Solmed sudah memberikan waktu selama 4 hari kepada panitia dan lurah Cisewu untuk menyampaikan permohonan maaf.
Tetapi, karena tidak ada itikad baik untuk meminta maaf dari pihak yang bersangkutan, membuat Ustadz Solmed melaporkanya ke pihak kepolisian.
Baca Juga: Kabar Duka, Aktor Pemeran Wiji Thukul, Gunawan Maryanto Meninggal Dunia Akibat Serangan Jantung
“Tapi sampai hari Senin 4 Oktober 2021, bukan dua hari lagi tapi sudah empat hari saya tunggu tidak ada kabar," ucap Ustadz Solmed.
"Akhirnya ya saya tunaikan janji saya hari Selasa 5 Oktober 2021 saya secara resmi melaporkan dua orang. Saudara Suwarna dan saudara Tisna ke Direktorat Kriminal Khusus Polda Jawa Barat,” imbuh Ustadz Solmed.
Menurut Ustadz Solmed, laporannya kini sedang dipelajari dan diproses lebih lanjut oleh pihak kepolisian Polda Jawa Barat.
Dan untuk sekarang, Ustadz Solmed sedang menunggu perkembangan dari penyidik Polda Jawa Barat.
“Mereka tentu mempelajari bukti-bukti yang saya berikan karena laporan sudah diterima. Sampai nanti tentu saya ya menunggu kembali informasi dari teman-teman penyidik,” pungkas Ustadz Solmed.***
