Baca Juga: Serial ‘Power' Dibintangi 50 Cent Mulai Dapat Ditonton di Lionsgate Play Indonesia
Nana mengatakan dia bisa mencurahkan semua pikirannya, isi hatinya dan harapannya. Dewa kemudian mengambil buku harian Nana. Dan Dewa menuliskan kata-kata yang puitis. Dan berharap selamanya bersama Nana.
Pasha dan Lula melanjutkan mencari Nana. Mereka sampai di rumah sakit Jiwa. Mereka melihat sekitar, sembari berharap menemukan Nana.
Nana melihat Lula, dia memanggil-manggil adiknya itu. Namun Lula gak mendengar suara Nana. Nana malah ditahan suster RSJ. Nana kecewa, dia tetap dianggap gila.
Kevin tampak sudah bebas, dari tuntutan Dewa karena gak ada bukti bahwa Kevin yang menculik Nana. Dia lalu punya ide untuk memanfaatkan hilangnya Nana.
Baca Juga: Laris Manis, Kopi Curhat Kembali Buka Gerai Ketiga
Kevin minta tebusan ke Dewa, dia mengaku akan kembalikan Nana. Jika Dewa memberikan perusahaannya. Namun Kevin menjebak Dewa, orang yang akan dibuat barter bukan Nana.
Dewa dan Kevin ketemu, Dewa tanya ke Kevin dimana Nana. Dewa mengatakan sudah membawa surat-surat perusahaannya. Dewa ingin menukar Nana dengan perusahaannya.
Di dalam mobil, ada orang yang ditutup kepalanya. Kevin menggunakan itu sebagai jebakan untuk Dewa. Dan ditukarkan dengan surat perusahaan Dewa. Dewa terjebak dengan permainan Kevin.