Keluarga kecil tersebut putus asa untuk mencari sang anak yang hilang misterius di daerah yang terkenal mempunyai legenda yang dikenal dengan sebutan Sandekala.
Hilangnya Kinan tidak meninggalkan jejak, hanya sebuah boneka Jailangkung yang mereka temukan di tengah-tengah pencarian mereka.
Pelan-pelan mereka terperangkap ke dalam suatu keadaan yang tak mereka mengerti.
Wicky V. Olindo, produser dari Sky Media mengatakan, “Film ini merupakan reboot, bukan lanjutan dari kisah sebelumnya."
"Untuk versi terbaru ini, bersama Kimo Stamboel, kami menggabungkan ritual Jailangkung yang sudah familiar di masyarakat dengan mitos Sandekala yang juga tak asing, kemudian untuk memperkuat ceritanya kami memilih drama keluarga yang harus berhadapan dengan kehilangan seorang anak," tambahnya.
Mereka berharap eksplorasi ini dapat menarik bagi penonton Indonesia.
Baca Juga: Inilah Lineup Presenter TMA 2022, Ada Choi Daniel, Kim Sejeong, Kim Ji Hoon, Lee Joo Bin
Kimo Stamboel yang menjadi sutradara dan juga menulis film ini bersama Rinaldy Puspoyo
menjelaskan, “Film ini akan tetap fresh dengan tema keluarga yang kental."
"Walaupun yang dulu ada, tapi di sini kita melakukan hal berbeda, nightmare skenario yang bisa dirasakan oleh keluarga, hal itu yang gue coba ke depankan dalam cerita Jailangkung Sandekala. FIlm ini mempunyai keseruan roller coaster ride," tambahnya.