Baca Juga: 7 Lagu Solo Jimin BTS Sukses Menduduki Chart iTunes Dunia di 100 Wilayah Berbeda
"Jadi setan gimana? sorot mata berbeda apa segala macam tapi Mas Hanung very hands on. Pas aku aku adegan gentayangan lah ya, jadi setan itu, mas Hanung giniin rambutnya sangat detail. Enggak cuman aktingnya tapi semua detail. Teknis jadi setan ternyata sulit jadi setan, sangat sulit," kata Wulan Guritno menegaskan.
Ini kali pertama Wulan Guritno dan putrinya, Shalom Razade, membintangi film yang sama.
“Kalau main bareng, ini pertama kali tapi enggak satu frame. Kami memerankan satu tokoh. Shalom memerankan Ayu saat muda," kata Wulan Guritno.
Baca Juga: Fantastis, V BTS Hasilkan Rp71 Miliar sebagai Model Iklan Compose Coffee sebelum Berangkat Wamil
Sinopsis
Trinil: Kembalikan Tubuhku bermula ketika pasutri Rara (Carmela van de Kruk) dan Sutan (Rangga Nattra) memulai hidup baru.
Rara mewarisi perkebunan teh di Jawa Tengah milik William Saunder, ayahnya, dan hidup bersama Sutan, suami tercinta, yang dulunya pernah menjadi perawat pribadi William semasa masih hidup.
Suatu malam, Rara mengalami
ketindihan hebat. Dalam igauannya, Rara seperti menyebut sebuah nama "Trinil", yang kemudian memunculkan bayangan hantu kepala tanpa badan di balik jendela kamarnya.
Pada 2 film horor terdahulunya, Lentera Merah dan Tragedi Sundel Bolong, Hanung Bramantyo bermain pada peristiwa tragedi 1965. Di Film Trinil ini, Hanung memilih era 1970-80an sebagai latar ceritanya.