Jaga Imunitas Tubuh Usai Lebaran dengan Mengontrol Konsumsi Camilan Berlebih

- 15 Mei 2021, 13:53 WIB
Kontrol konsumsi camilan usai Lebaran.
Kontrol konsumsi camilan usai Lebaran. /Bagus Kurniawan/Freepik: jcomp

SELEBRITALK - Setelah satu bulan penuh berpuasa, nafsu makan kerap tak terkendali. Apalagi saat lebaran banyak tersedia makanan-makanan spesial yang selalu menggoda.

Bukan hanya makanan berat dengan kolesterol tinggi, tetapi juga kudapan-kudapan ringan yang cocok jadi camilan bisa bikin khilaf kontrol asupan makanan.

Spesialis gizi dr. Amalia Primahastuti , M.Gizi, Sp.GK dari Ikatan Dokter Indonesia menyarankan untuk mengatur jadwal camilan setelah Lebaran demi mengontrol asupan gula dalam tubuh.

Dia mengatakan, setelah Idul Fitri biasanya orang-orang akan kembali ke pola dan jam makan yang normal sebelum Ramadhan, pada umumnya terdiri dari tiga kali makan utama dan dua kali camilan.

Baca Juga: Rayakan Lebaran dengan Dua Mantan Istri, Kiwil Mengaku Grogi

"Jam makan sebaiknya teratur, termasuk camilan, kita tentukan sesuai dengan munculnya sinyal lapar, misalnya pada jam 10.00 dan 16.00 adalah waktu camilan," kata dia beberapa waktu lalu.

Meski kue-kue Lebaran bertebaran di meja makan, bukan berarti Anda bisa kalap menyantap apa pun sesuka hati.

Dia menyarankan untuk merencanakan camilan apa yang akan disantap agar terhindar dari asupan yang berlebihan.

Makan berlebihan di luar kebutuhan tubuh dapat membawa dampak negatif untuk kesehatan Anda. Apalagi bila yang dikonsumsi adalah makanan yang tinggi lemak jenuh.

Baca Juga: Cetak Sejarah Sebagai Musisi Asia Pertama Mejeng di Cover Rolling Stone, BTS Ungkap Tolak Tampil Maskulin

Selain meningkatkan proses peradangan dalam tubuh, fungsi sistem kekebalan tubuh juga bisa menurun.

Camilan sehat atau jajanan dengan kandungan kalori, gula dan lemak dalam batas wajar baiknya dikonsumsi tidak terlalu banyak dan tidak terlalu dekat dengan jam makan utama agar tidak kekenyangan sehingga tak nafsu makan ketika jadwal makan utama tiba.

Dalam satu hari sebaiknya batasi konsumsi gula agar tidak lebih dari 50 gram dan lemak jenuh tidak lebih dari 10 persen total energi.

Kudapan yang terlalu banyak mengandung gula dapat membuat Anda lebih cepat mengantuk serta obesitas yang dapat berujung kepada penyakit darah tinggi, diabetes dan kolesterol tinggi.

Baca Juga: Cantiknya Anya Geraldine Pakai Mukena, Netizen Langsung 'Colek' Billy Syahputra

Sementara camilan yang mengandung terlalu banyak garam dan perisa bisa membuat ketagihan dan terus menginginkan makanan yang gurih.

Mindful snacking alias mengudap dengan sadar bisa menjadi jalan tengah bagi para pencinta camilan.

Mindful snacking adalah mengudap dengan sepenuhnya sadar dan memerhatikan apa yang dimakan.

Mindful snacking bisa dilakukan dengan merencanakan momen snacking itu sendiri, mulai dari menakar jumlah kudapan yang dikonsumsi sampai memerhatikan bahan baku dalam kudapan, apakah nutrisi dalam kudapan memang dibutuhkan tubuh.

Baca Juga: Unggah Foto Masa Kecil, Nagita Slavina dan Rafthar Seperti Anak Kembar

Jadi tetap jaga kesehatan ya dengan memperhatikan asupan makanan. Ngemil boleh saja, asal tetap dengan porsi yang tidak berlebihan demi kesehatan tubuh kita.***

Editor: Gilang Kencana C.R


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x