SELEBRITALK – Selain mengunggah video musik terbaru yang menandakan comeback-nya OnlyOneOf pada 8 April 2021, idol grup Korea Selatan ini juga tampil dalam acara Mnet M Countdown.
OnlyOneOf menampilkan lagu comeback mereka, libido, di Mnet M Countdown, dan dengan cepat menuai kontroversi. Hal ini disebabkan koreografi gerakan tarian yang mereka lakukan yang eksplisit secara seksual.
Penampilan OnlyOneOf di Mnet M Countdown mendapatkan banyak perhatian hingga protes dari netizen karena "interaksi" para anggota satu sama lain di atas panggung.
Meski ada juga netizen yang menganggap apa yang dilakukan OnlyOneOf itu sebagai sesuatu yang baru dan menyegarkan, namun kelompok ini langsung menghadapi reaksi keras karena dianggap melewati batas.
Baca Juga: Link Streaming dan Bocoran Sinopsis Taxi Driver Episode 2, Jaksa Kang Ha Na Curigai Kim Do Gi
Baca Juga: Agensi O& Entertaiment Bongkar Aib Kim Jung Hyun ‘Mr Queen’
Menyusul protes tersebut, personel OnlyOneOf akhirnya buka suara terkait kontroversi koreografi yang dianggap melewati batas.
Idol K-pop yang beranggotakan Love, KB, Junji, Yoojung, Rie, Nine, dan Mill ini membahas masalah tersebut melalui wawancara dengan News1. Mereka mengatakan bahwa mereka sudah menduga akan ada reaksi tetapi terkejut dengan intensitasnya.
Baca Juga: Drama Lee Seung Gi ‘Mouse’ Episode 11 Hari Ini Tidak Tayang, Ini Alasan Perubahan Hari Tayangnya
Baca Juga: Chorong APink Minta Maaf, tapi Tetap Bantah Tuduhan Bullying
"Aku tahu kami akan mendapatkan reaksi yang berbeda dari biasanya. Tapi aku terkejut dengan betapa panasnya reaksinya. Kami tampil sesuai tema naluri dan dorongan manusia. Dan karena kami mentransfer konteks itu ke panggung, kami mendapatkan banyak perhatian," jelas Love.
Kemudian Love menekankan bahwa ada lebih dari apa yang dianggap banyak orang sebagai eksplisit secara seksual.
“Jika kalian mengetahui cara mendongeng kami sejak debut, kalian akan dapat menikmatinya dengan cara yang lebih bermakna daripada hanya menganggapnya provokatif,” jelasnya lagi.
Lebih lanjut Rie membahas tentang alat peraga berupa tali yang mereka pilih untuk digunakan sebagai bagian dari koreografi.
Baca Juga: Ditinggal Chanyeol Wamil, Sehun EXO Pilih Main Drama Korea
Baca Juga: Curhat Pilu Penulis Lagu K-Pop, Suga BTS Pernah Alami Kejadian Serupa
"Kami menggunakan tali untuk menekankan topik lagu. Ini adalah penyangga yang seharusnya memicu imajinasi kalian. Aku yakin banyak penggemar yang terkejut, tetapi kalian akan dapat menikmati estetika yang belum pernah ditampilkan OnlyOneOf,” ujar Rie.
Dia berharap orang-orang bisa melihat ekspresi keseluruhan yang mereka gunakan dalam lagu, bukan fokus hanya adegan tertentu saja.
Reaksi netizen masih memanas dan tak sedikit yang menyayangkan jika hal ini dilakukan hanya strategi mencari sensasi.
“Sumpah makin kesini makin banyak grup bawa konsep LGBT, kenapa ya, apa gak tertekan gitu kalau aslinya normal-normal aja, demi debut mau aja gitu,” komentar seorang netizen.
“Kayaknya memang strategi pemasaran. Diharapkan ada reaksi netizen. Yang dulunya orang-orang pada gak kenal, setidaknya terkenal karena kontroversi,” tulis netizen lain.***