Belajar dari Skandal Kim Seon Ho Banyak Brand Evaluasi Ulang Pemilihan Selebriti Sebagai Brand Ambasador

24 Oktober 2021, 13:30 WIB
Belajar dari Skandal Kim Seon Ho Banyak Brand Evaluasi Ulang Pemilihan Selebriti Sebagai Brand Ambasador /

SELEBRITALK - Belakangan ini, aktor Kim Seon Ho menjadi pusat perhatian karena skandal yang dimulai dari unggahan OP inisial A dalam situs Nate Pann.

Kim Seon Ho mengeluarkan permintaan maaf resmi melalui labelnya Salt Entertainment atas kontroversi seputar hubungannya dengan mantan pacarnya.

Namun, hingga kini rumor tersebut belum mereda. Satu-satunya hal yang dapat disimpulkan adalah lintasan karir Kim Seon Ho.

Film, variety show, dan brand banyak yang memutuskan untuk menghapus atau memprivat wajahnya ketika mulai menghadapi kontroversi.

Baca Juga: Beredar Rumor Kim Seon Ho Dirawat di Rumah Sakit, Wartawan yang Menunggu Bikin Netizen Geram

Terutama bagi brand yang perlu bertindak cepat karena perubahan preferensi konsumen.

Brand ini paling cepat merespons dengan memutuskan hubungan dengan Kim Seon Ho sebagai model endorsementnya yang sedang menghadapi kontroversi.

Sebagai contoh, pada episode terakhir Hometown Cha Cha Cha, Kim Seon Ho memesan Pizza Domino sebagai bagian dari penempatan produk sponsornya.

Meskipun terlihat canggung, penonton masih dapat menerimanya berkat dukungan dan kepercayaan mereka pada akting Kim Seon Ho.

Baca Juga: Akan Tutup Akun Instagram Ungkok, OP B Yakin Kebenaran Atas Skandal Kim Seon Ho Segera Terungkap

Namun, Domino'slah yang pertama menghapus Kim Seon Ho begitu skandal mencuat.

Salah satu orang dalam mengatakan kesepakatan dukungan brand muncul pertama kali di pikiran mereka setiap kali ada skandal selebriti.

"Seiring dengan semakin mahalnya kontrak selebriti, prioritas kami adalah menyelesaikan pelanggaran kontrak dengan brand karena tingginya jumlah ganti rugi. Klausul kompensasi umumnya disertakan dalam kontrak, jadi butuh waktu sebelum kami menerbitkan pengumuman apa pun," ungkap orang dalam tersebut.

Ia melanjutkan, “Akhir-akhir ini banyak kasus di mana konsumen langsung mengadu ke perusahaan terkait selebriti endorsernya. Karena respon label yang tertunda, tidak jarang publik melihat respons dari perusahaan atau brand terlebih dahulu. Terkadang hal ini membuat masyarakat umum mempercayai tuduhan tersebut. Pada skandal Kim Seon Hi kenyataannya benar."

Baca Juga: Akan Tutup Akun Instagram Ungkok, OP B Yakin Kebenaran Atas Skandal Kim Seon Ho Segera Terungkap

Dari perspektif perusahaan dan brand yang terlibat kerja sama mereka mengevaluasi kembali 'risiko selebriti'.

Hal ini karena kehidupan pribadi seorang selebriti tidak selalu terbuka untuk label mereka apalagi brand.

Akibatnya, beberapa ide muncul untuk menggunakan model yang dihasilkan komputer dalam kampanye iklan mereka.

Namun, sulit bagi perusahaan untuk mengabaikan kekuatan fandom dan para penggemar yang secara langsung terkait dengan penjualan dan pengaruh selebriti terhadap citra brand mereka.

Baca Juga: Wajah Kim Seon Ho Diburamkan tvN di Episode Hong Jin Kyung Movie Fan Life, Netizen Protes: Ini Ekstrem

Tampaknya tren penggunaan endorsement dengan selebriti akan terus berlanjut selama beberapa tahun ke depan.

Walaupun hal ini seiring dengan meningkatnya risiko akibat kemajuan Internet dan juga cancel culture yang marak terjadi di Korea Selatan.***

Editor: Gilang Kencana C.R

Tags

Terkini

Terpopuler