Heboh, Kabar Perlakuan Tak Manusiawi Agensi Terhadap Artis Kpop Termasuk BTS dan BLACKPINK

- 20 Maret 2021, 11:11 WIB
Media Korea Utara menyebutkan ada perbudakan dalam industri Kpop
Media Korea Utara menyebutkan ada perbudakan dalam industri Kpop //Big Hit Entertainment

Baca Juga: Takut Nasib Sial, Artis Kpop Ini Ganti Nama

Baca Juga: LAGI! Film Korea Masuk Nominasi Oscar, Minari Ikuti Jejak Parasite

Hal ini sudah menjadi rahasia umum, tak heran jika banyak artis Kpop yang mengalami gangguan mental, depresi hingga bunuh diri. Bahkan situs aktivis feminis Korsel thegrandnarrative pernah mengangkat isu eksploitasi para calon artis Kpop khususnya kaum perempuan.

Penampilan pun menjadi hal penting bagi para member Kpop untuk selalu diperhatikan. Mereka diminta untuk selalu tampil tanpa cacat, maka tak heran hampir semua artis Kpop melakukan operasi plastik.

Laporan itu menyebutkan jika para bintang Kpop harus siap menjadi budak seks untuk melayani para politikus atau pengusaha. Hal itu sempat diungkap oleh aktris Jang Ja-yeon yang bunuh diri karena depresi telah dijadikan budak seks oleh manajernya.

"Penyanyi wanita muda bahkan dipaksa untuk menyenangkan hati politisi dan industrialis secara seksual. Banyak penyanyi muda menderita sakit mental dan fisik dan berada di penjara yang masih hidup," tulis media itu lagi.

Para member Kpop biasanya telah terikat kontrak yang cukup panjang dengan agensi bisa mencapai 10 sampai 13 tahun. Selama masa kontrak itulah mereka tidak bisa berbuat apa-apa karena jika terjadi pelanggaran akan dikenakan sanksi denda tiga kali lipat dari nilai investasi yang telah dikeluarkan agensi.

Namun, berita ini langsung disanggah oleh media Korea Selatan NK Economy. Media tersebut menilai jika Arirang Meari hanya membesar-besarkan metode pelatihan para member Kpop dengan tujuan mencegah popularitas artis Kpop yang kini sudah mendunia.***

Halaman:

Editor: Gilang Kencana C.R


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x