Network
SELEBRITALK – Nama BoA sempat terseret skandal dugaan mengimpor obat psikotropika dari Jepang tanpa prosedur resmi. Berawal dari program berita SBS, 8 O’Clock News, melaporkan bintang Korean Wave "A" diinterogasi pada 16 Desember 2020 lalu.
Artis itu diduga diam-diam membawa obat psikotropika, termasuk zolpidem dari Jepang. Laporan tersebut menyatakan "A" menerima resep obat tersebut di Jepang melalui seorang karyawan dari kantor cabang agensi di sana.
Disebutkan bahwa obat itu ditemukan selama penggeledahan bea cukai saat dibawa ke Korea. Tak lama setelah itu SM Entertainment merilis pernyataan yang mengonfirmasi laporan itu mengacu pada BoA, namun hal ini terjadi karena kesalahan karyawan di kantor cabang agensi di luar negeri yang tidak memiliki pengetahuan tentang perdagangan atau operasi bea cuka.
Setelah kasus ini bergulir sekitar enam bulan lamanya, BoA diputuskan tidak bersalah atas dugaan pengiriman obat secara ilegal dari Jepang.
Baca Juga: Demi Mempercepat UMKM Jabar Go Digital, Ridwan Kamil Gandeng Shopee dalam Membuka Shopee Center
BoA telah dibebaskan dari semua tuduhan terkait dugaan mengimpor pil tidur secara ilegal dari Jepang. SM Entertainment membuat pengumuman dalam siaran pers mereka yang dibagikan ke berbagai media, seperti dilansir dari Sport Donga.
“Ini SM Entertainment. Sehubungan dengan laporan dari tahun lalu yang melibatkan artis kami BoA, penuntut mengeluarkan putusan non-dakwaan pada akhir Mei,” ungkap SM Entertainment.
Agensi yang menaungi idol berusia 34 tahun ini menjelaskan bahwa stafnya mengirimkan obat tidur yang diresepkan BoA selama aktivitasnya di Jepang ke Korea, tetapi gagal mematuhi proses yang diperlukan untuk mendokumentasikan obat-obatan itu.
