aespa, NCT, Red Velvet dan EXO Dinilai Terlalu Sering Lipsync, Netizen Sebut SM Entertainment Aneh

- 16 Desember 2021, 23:24 WIB
aespa, NCT, Red Velvet dan EXO Dinilai Terlalu Sering Lipsync, Netizen Sebut SM Entertainment Aneh
aespa, NCT, Red Velvet dan EXO Dinilai Terlalu Sering Lipsync, Netizen Sebut SM Entertainment Aneh /KBIZoom

Khususnya dengan idola generasi ke-3 dan ke-4 dari perusahaan ini, yakni EXO, Red Velvet hingga NCT atau aespa, semuanya setidaknya pernah mendapat kecaman karena lipsync pada tahap promosi mingguan, acara akhir tahun, upacara penghargaan musik, atau bahkan konser pribadi.

Baca Juga: Ok Taecyeon 2PM Beri Ucapan Selamat kepada Hwang Chansung atas Kabar Pernikahannya

Tahun ini saja, sederet idola SM dari Joy Red Velvet hingga NCT Dream atau aespa ditemukan melakukan lipsync di acara musik dan upacara penghargaan akhir tahun.

Menanggapi pertanyaan dari komunitas online tentang mengapa idola SM menolak untuk bernyanyi secara langsung meskipun memiliki suara dan teknik vokal yang bagus, para penggemar artis dari agensi ini memberikan banyak alasan seperti melindungi suara, fokus pada koreografi dan penampilan.

Lalu, menurut penggemar, para idola SM yang melakukan lipsync karena menghindari suara yang pecah, jadwal padat, dll.

Namun semua argumen ini tidak dapat meyakinkan publik karena bagi seorang penyanyi, bernyanyi secara langsung adalah cara untuk menunjukkan rasa hormat kepada penonton, yang menghabiskan uang dan waktu untuk mendukung mereka, dan terhadap profesi mereka sendiri.

Bagi mereka yang telah mengikuti aktivitas artis SM untuk waktu yang lama, sebagian besar percaya bahwa artis SM terus-menerus melakukan lipsync karena pola pikir presiden mereka sendiri.

Diketahui, pada tahun 2006, saat berpartisipasi dalam acara radio Yoo Yeol’s Music Album dari KBS COOL FM, Lee Soo Man membuat pernyataan yang mengejutkan ketika menyatakan,lipsync juga sebuah genre.

Baca Juga: Instagram Ungkap Akun K-Pop dengan Pengikut Terbanyak di Tahun 2021

Secara khusus, pendiri SM Entertainment mengatakan, “Pada awalnya ketika artis SM melakukan lipsync dan fokus pada koreografi, ada kritik yang ditujukan kepada mereka. Tapi kami melihatnya sebagai metode untuk menargetkan Asia. Semoga Anda mengerti bahwa ada banyak genre musik yang beragam jika dilihat dari sudut pandang kenikmatan budaya”.

Halaman:

Editor: Gilang Kencana C.R


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah