Network
SELEBRITALK - Selama siaran berita pada tanggal 21 Desember 2023, Yang Won Bo, pembawa acara Scandal Supervisor dari JTBC News mengeluarkan pernyataan dan permintaan maaf resmi kepada G-Dragon.
Permintaan maaf ini mengenai liputan mereka tentang insiden dugaan narkoba yang menimpa G-Dragon.
Pembawa berita tersebut mengakui bahwa laporan awal yang disiarkan pada tahap awal penyelidikan polisi, berisi konten dan informasi yang dapat dianggap tidak pantas atau salah dari sudut pandang G-Dragon.
Menyadari dampak dari pemberitaan mereka, pembawa acara menyampaikan permintaan maaf yang tulus kepada G-Dragon dan penggemarnya atas segala kesusahan atau ketidaknyamanan yang ditimbulkan.
Selama 2 bulan terakhir, JTBC melaporkan informasi palsu tentang tuduhan perilaku G-Dragon, tuduhan penggunaan narkoba, dan bahkan mengejeknya.
Ketika G-Dragon muncul di kantor polisi, pembawa acara JTBC mengkritik perilakunya, menyatakan bahwa dia harus meminta maaf kepada publik.
Baca Juga: Song Ji Eun dan YouTuber Park We Umumkan Sedang Berkencan
Selain itu, liputan jaringan tersebut mencakup pernyataan tajam tentang tindakannya, dengan tajuk utama seperti "mendengkur, meregang, G-Dragon.. apakah ini isyarat untuk mengaku tidak bersalah?".
Komentar-komentar ini menyiratkan penafsiran negatif atas sikapnya selama penyelidikan.
Sementara itu di sisi lain, pada tanggal 21 Desember 2023, G-Dragon mengungkapkan bahwa dia menandatangani kontrak eksklusif dengan Galaxy Corporation, setelah kepergiannya dari YG Entertainment.
Dalam konferensi pers yang digelar pagi itu, CEO Galaxy Corporation, Jo Sung Hae, mengambil sikap tegas dalam melindungi reputasi G-Dragon.
Baca Juga: TWS, Boy Group Baru PLEDIS Luncurkan Akun Media Sosial, Rilis Teaser Debut
Jo Sung Hae mengumumkan bahwa perusahaan akan mengambil tindakan hukum yang tegas terhadap individu yang bertanggung jawab atas konten pencemaran nama baik, laporan jahat, postingan, atau video tentang G-Dragon.
Mereka menetapkan batas waktu satu minggu, hingga 28 Desember 2023 untuk penghapusan seluruh laporan palsu mengenai G-Dragon.
Lebih jauh lagi, agensi tersebut mengimbau kepada media untuk menahan diri dalam melaporkan insiden narkoba G-Dragon, menekankan pentingnya mengizinkan dia untuk melanjutkan aktivitas musiknya tanpa hambatan yang tidak semestinya.
Sejumlah Knetz melampiaskan kemarahan mereka
"Mereka adalah sampah, kami telah mencoba menghancurkan orang yang tidak bersalah demi rating dan sekarang kami takut akan tuntutan hukum jutaan dolar."
"Mereka takut karena mereka tahu dia punya tim hukum yang hebat, dan dia kini menyerang semua orang yang memfitnahnya."
"Saya harap dia dituntut dengan pencemaran nama baik - mereka perlu mengambil pelajaran di sini. Mereka terus saja menyiarkan terlalu banyak rumor yang belum terkonfirmasi sebagai fakta, dengan asumsi bahwa tindakan mereka tidak akan pernah merugikan mereka, tidak peduli berapa banyak nyawa yang mereka hancurkan dalam proses tersebut."
"Pemberitaan busuk itu semua demi uang, klik, dan penayangan, jadi mereka harus membayarnya di tempat yang paling merugikan, dalam keuangan mereka, idealnya dia akan menuntut mereka atas kerugian, dan setelah biaya tersebut, masukkan kelebihannya ke yayasan barunya."***
