Baca Juga: Menikah Hari Ini dengan Non Artis, Honey Lee Sempat Benci Pertanyaan Kapan Kawin
"Nilai-nilai itu nyata lewat keselarasan dalam memainkan dan menyaksikan (memberi perhatian) pada musik kolintang. Melalui keselarasan, kita bukan hanya mulai berusaha mengundang dimensi spiritual (motivasi dan semangat), tapi juga menyatukan diri dengan spirit kolektif (kebersamaan yang selaras) dan spirit kosmik (alam semesta)," tambahnya.
Dia melanjutkan, "Maka lewat seni tradisional, kita mampu melihat sisi spirit kebersamaan dan spirit kesemestaan universal yang justru menyebabkan tumbuh dan berkembangnya harmoni dalam universalitas."
Karenanya selalu dibutuhkan kembali saat-saat reflektif melalui karya-karya seni. Di situlah antar lain implikasi positif dari seni musik tradisional kolintang.
Sementara itu, seluruh video musik pada Album Duo Kolintang 'The Sounds from Minahasa' disutradarai oleh Stondly Saga.
Baca Juga: Tak Kuat di Tengah Pandemi, Juice Cartel Indonesia Alami Krisis
Audio maupun video sudah dapat dinikmati pada semua platform digital streaming seperti Spotify, Apple Music, Deezer, JOOX, Resso, Langit Muusik, YouTube dan lain-lain.
Track list album digital Duo Kolintang 'The Sounds from Minahasa' rencananya berisikan 8 lagu yakni O Ina Ni keke, Tahanusang Sangihe, Oh Minahasa, Si Patokaan, Ampar-Ampar Pisang – Cik-cik Periok (medley), Manuk Dadali, Rasa Sayange, dan From Indonesia with Love (medley lagu-lagu Nusantara).***