Network
Pola kerja seperti ini diakui Andika memang rentan gesekan, namun bukan berarti mereka tak ada solusi.
"Gesekan pasti ada. Saat diskusi bikin lagu, cobain dengerin ke semua kalau masih buntu, kita lempar ke vokalis. Nanti dia yang akan nilai atau kasih masukan. Dia yang akan nyanyikan jadi kan dia yang bisa ngerasain enak atau tidaknya lagu yang akan dinyanyikan," imbuh Andika.
Baca Juga: Choi Woo Shik, Park Bo Young, Lee Jun Young, dan Jeon So Nee Siap Adu Akting di Drakor Melo Movie
Sementara pemilihan Dhea sebagai vokalis, yang masih berusia 18 tahun juga dengan pertimbangan khusus. Dhea sebelumnya pernah menjadi penyanyi solo yang diproduseri oleh Andika. Sehingga ia sudah tahu kualitas dan performa Dhea yang juga pernah menjadi partner duet putranya, Aira, dalam meng-cover beberapa lagu di YouTube.
"Selama ini kita udah sering garap single solo Dhea. Lalu tiba-tiba Nunos bilang kenapa kita engga bikin band aja. Setelah dirayu akhirnya saya goyah juga. Padahal awalnya saya cuma mau jadi produser dan ngurusin bisnis travel agent saya aja. Tapi akhirnya balik ke band lagi deh," kata Andika sembari tertawa.
Sementara Dhea, yang masih sekolah kelas 3 SMA di Bandung ini mengungkapkan, meski menjadi personel termuda, ia mengaku tak merasa terbenani.
Malah dengan bergabungnya ia bersama personel lain yang sudah senior, dirinya justru mendapat banyak pengalaman dan bimbingan dalam hal bermusik.
"Saya malah senang dapat mentor dan diajari banyak hal dalam bermusik," Dhea Think A Belle memungkasi.***
