Viral Video Anies Baswedan Ngamuk Sidak Kantor Ray White karena Langgar Aturan PPKM Darurat

- 7 Juli 2021, 00:39 WIB
Anies Baswedan memarahi seorang HRD Ray White Indonesia yang tetap meminta karyawan masuk di masa PPKM Darurat.
Anies Baswedan memarahi seorang HRD Ray White Indonesia yang tetap meminta karyawan masuk di masa PPKM Darurat. /Instagram.com/@aniesbaswedan

SELEBRITALK - Video Sidak Kantor Ray White yang dilakukan oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjadi viral di media sosial.

Pasalnya, Ray White diketahui masih mempekerjakan karyawannya di kala Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat 3-20 Juli.

Melalui video yang tersebar di sosial media, Anies Baswedan nampak tengah menegur seorang perempuan, yang ternyata diketahui merupakan seseorang dari bagian HRD Ray White.

Kemarahan Anies Baswedan itu terekam dalam video di Insta Story akun @aniesbaswedan, Selasa 6 Juli 2021 kemarin.

Baca Juga: Simak Aturan Lengkap PPKM Darurat Jangan Sampai Kena Sanksi

Pemilik Ray White Indonesia pun jadi sasaran. Anies Baswedan bahkan membeberkan pemilik perusahaan 'nakal' tersebut.

Melalui lama Instagram pribadinya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sengaja memasang foto Country Director of Ray White Indonesia, Johann Boyke Nurtanio, selaku petinggi perusahaan yang melanggar aturan PPKM Darurat.

Foto tersebut sengaja ia pasang untuk memberitahu ke publik wajah orang tak bertanggung jawab, karena tetap menyuruh karyawannya masuk dan membiarkan mereka menghadapi risiko penularan Covid-19.

Padahal perusahaan tersebut masuk kategori non-esensial yang seharusnya 100 persen melakukan WFH.

Baca Juga: PPKM Darurat, Ini Dia Aturan Memakai Masker yang Benar

"Sekali lagi ini bukan soal aturan, bukan soal pasal-pasal, ini soal nyawa. Untuk melindungi sesama, melindungi saudara-saudara kita, melindungi pekerja yang bekerja untuk kita. Jangan ada lagi, pemilik dan petinggi perusahaan bisa WFH di rumah dengan aman, sementara pekerjanya diharuskan pergi dari rumah, masuk kerja dan ambil resiko. Ayo semua harus ikut ambil tanggung jawab itu," tulis Anies Baswedan melalui caption Instagram-nya.

Usai temuan tersebut, Pemprov DKI bersama Dinas Ketenagakerjaan dan pihak kepolisian langsung menutup paksa kantor tersebut dan meminta seluruh karyawannya dipulangkan.

Pihak kepolisian pun kata Anies Baswedan langsung melakukan proses hukum pidana atas pelanggaran aturan perundang - undangan soal wabah.***

Editor: Gilang Kencana C.R


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah