Network
SELEBRITALK - Manga Tokyo Revengers menceritakan seorang pria dewasa bernama Hanagaki Takemichi. Ia merupakan seorang pemuda yang memiliki pekerjaan paruh waktu dan tinggal di apartemen kumuh.
Suatu hari Takemichi melihat sebuah berita yang menginformasikan telah terjadi keributan yang mengakibatkan satu orang tewas.
Keributan tersebut dilakukan oleh geng Tokyo Manjiro atau Toman dan korbannya adalah Naoto Tachibana alias Hina.
Seketika Takemichi kaget karena Hina merupakan kekasihnya di masa lalu saat ia masih duduk di bangku SMP.
Baca Juga: Rekomendasi Drakor yang Diadaptasi dari Manga atau Webtoon, Cocok Buat yang Mager Saat Weekend
Takemichi pun merasa ingin bisa mengulang kembali masa-masa SMP-nya dulu saat pertama kali ia terlibat di geng Toman. Ia juga bertekad untuk bisa mengubah masa depan demi menyelamatkan Hina.
Takemichi lantas melakukan perjalanan waktu ke masa lalu demi merubah masa depan menyelamatkan kekasihnya Hina.
Berikut ini adalah spoiler manga Tokyo Revengers chapter 232:
Pada chapter ini, dibuka dengan pertarungan antara pemimpin geng Kanto Manji yakni Mikey dengan pemimpin geng Rokuhara Tandai yaitu Terano.
Baca Juga: SPOILER! One Piece Chapter 1028: Sanji Akhirnya Bangkitkan Kekuatan Iblis Germa yang Menyeramkan
Pada momen ini Mikey sudah benar-benar terselimuti oleh dark impulsivity ataukegelapan yang ada dalam dirinya.
Namun meskipun Mikey tampak begitu menyeramkan pada mode terkuatnya Terano masih bisa mengimbanginya.
Pertarungan dua orang terkuat itu pun berlangsung sengit, baik Mikey maupun Terani saling bertukar serangan, mulai dari pukulan sampai tendangan.
Pertarungan tersebut sekilas mengingatkan dengan duel antara Izana Kurokawa dan Sano Manjiro. Pada saat itu Izana bukan hanya bisa mengimbangi Mikey, tapi juga mampu membuat Mikey terluka dan terpojok.
Sama halnya dengan Terano yang beberapa kali mendaratkan pukulannya ke wajah dan tubuh Mikey. Bahkan wajah Mikey pun berlumuran darah akibat serangan Terano.
Begitu juga dengan Mikey yang beberapa kali mendaratkan serangan dahsyatnya kepada Terano dengan kekuatan serta kecepatannya, hingga membuat tubuh pemimpin Rokuharu Tandai itu penuh luka.
Melihat pertarungan antara Mikey dan Terano, keduanya berada di level yang hampir sama. Tak heran jika keduanya mendapat julukan dewa penguasa dunia berandalan di seluruh Tokyo.
Nampaknya pemenang akan ditentukan dari stamina masing-masing. Kali ini Mikey lebih diuntungkan, Terano terlihat nampak kelelahan setelah sebelumnya sempat berduel dengan 3 orang petarung terkuat dari geng Brahman yakni Wakasa, Benkei dan Senju.
Terano pun mulai merasakan dampaknya dari serangan yang ia dapat dari ketiga petarung terkuat geng Brahman itu.
Perlahan pergerakan Terano pun mulai melambat dan berantakan.Bahkan kekuatan pukulannya pun mulai melemah.
Saat pertarungan hampir mencapai puncaknya, tiba-tiba Takemichi mulai bergerak menuju ke hadapan Terano. Takemichi mencoba melindungi Terano.
Ia meminta Mikey untuk berhenti dan tak melanjutkan lagi pertarungannya dengan Terano.
Sontak Terano bingung dan kaget dengan apa yang dilakukan Takemichi. Ia tak habis pikir kenapa Takemichi mencoba menghentikan Mikey.
Baca Juga: Spoiler: Chapter 55 Boruto, Sedih Pesan Terakhir Kurama Kepada Naruto Sebelum Mati
Takemichi berkata kepada Mikey untuk berhenti, namun belum selesai bicara tanpa ampun Mikey langsung mematahkan tangan kanan Takemichi.
Mikey pun mengatakan kepada Takemichi, jika ia merasa terganggu dengan kehadirannya.
Takemichi pun nampak kesakitan setelah tangannya patah. Mikey melangkah mendekati Terano yang sudah babak belur, tangannya mati rasa dan kepalanya yang bercucuran darah.
"Sekarang waktunya untuk mengakhiri semua ini," ucap Mikey kepada Terano.
Lalu apa yang terjadi pada momen selanjutnya, apakah Mikey akan benar-benar menghabisi Terano, atau Takemichi mampu bangkit untuk menghentikan Mikey?***
