"Selain itu pjuga dapat mendorong pembangunan ekonomi sekaligus kemajuan sosial di sepanjang jalur, serta bermanfaat untuk mendorong terwujudnya visi ‘Indonesia Emas 2045’," ujar Asep Wahyu.
Sementara Wakil Manajer Umum CRRC Qingdao Sifang Rolling Stock Co., Ltd, Cao Rui mengatakan, kerjasama antara China dan Indonesia dalam proyek Kereta Cepat Whoosh adalah simbol dari persahabatan kedua negara.
"Saya harap, donasi bahan pengajaran dan kelas kesejahteraan masyarakat kereta api cepat di sekolah ini akan memberikan kontribusi bagi pengembangan pendidikan di Indonesia lebih lanjut dalam memperkuat persahabatan kedua negara," katanya.
Di dalam Kelas Kesejahteraan Masyarakat, Zhang Fangtao, kepala desainer Kereta Api Whoosh dari CRRC Sifang memberikan pelajaran ilmu pengetahuan tentang kereta cepat, menjelaskan teknologi canggih yang digunakan dalam kereta cepat tersebut.
Para siswa sangat bersemangat dan antusias menjawab pertanyaan secara aktif, menciptakan suasana yang penuh semangat. Kelas Kesejahteraan Masyarakat juga membawa para siswa untuk merasakan naik kereta cepat.
Pada sore hari itu, lebih dari 50 pelajar Indonesia menaiki Kereta Api Whoosh dari Stasiun Bandung Padalarang menuju Stasiun Jakarta Halim untuk merasakan pengalaman kereta cepat.
Baca Juga: 4 Tahun Konflik, HYBE dan MBC Akhirnya Baikan
Kereta Api Whoosh perlahan meninggalkan Stasiun Padalarang, kemudian melaju cepat, dari 0 km/jam, mencapai 180 km/jam, 260 km/jam, hingga 350 km/jam! Sorak-sorai para siswa meledak di dalam kereta.