Dengan Tarian Suku Batak, Ati Ganda Bawa Siswa Lab School Cibubur Menang di Praha

- 6 November 2023, 15:42 WIB
Siswa SMA Labschool Cibubur bersama ibu Kenssy D. Ekaningsih, Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Republik Indonesia untuk Republik Ceko
Siswa SMA Labschool Cibubur bersama ibu Kenssy D. Ekaningsih, Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Republik Indonesia untuk Republik Ceko /Dokumentasi

SELEBRITALK - Siswa siswi SMA Labschool Cibubur kembali membuat harum nama Indonesia di kancah lnternasional dengan berhasil meraih juara pertama dalam ajang 38th International Competition and Folklore, Dance and Music Festival "Prague Stars" (Autumn) di Prague, Ceko, 3 November 2023.

“Alhamdulillah, ini bukan kemenangan pertama bagi SMA Labschool Cibubur untuk ikut dalam kompetisi yang dinilai oleh para juri ahli. Ada yang berlatar belakang dosen tari, koreografer dan pakar seni dari negara-negara Eropa,” begitu tulis Ati Ganda selaku art director, penulis skenario dan sinopsis acara ini dari Praha lewat chat whatsapp ke redaksi, 5 November 2023.

Tahun 2018, SMA Labschool pernah menang dalam kompetisi yang sama dengan latar belakang budaya Aceh dengan membawakan tari Tsunami Aceh, tari Ratoeh Jaro/Saman dan Rapai Geleng.

Di Tahun 2019 tampil lagi dengan tari dari Provinsi Kalimantan Timur bertema alam, membawakan tari Enggang, Gantar, Mandau, dan Hudog. Tahun 2000-2022 ajang ini sempat dihentikan karena pandemi Covid-19.

Baca Juga: Menjaga Kecantikan Alami Wanita Indonesia, Corissa Hadirkan Skincare Natural Bukan Topeng

“Ahamdulillah, tahun 2023 acara ini dibuka lagi. Dari SMA Labschool Cibubur kami berangkat bersama 32 orang siswa siswi di bawah pengawasan guru pembina Vinati Qurroti A’yunina dan Joko Dwi Prasetyo. Anak didik kami membawakan tari Pesta Raya Panen Padi,” ungkap Ati Ganda, yang turun melatih tari bersama Pipit Rusdi dan Surya Kazaru.

“Tarian Pesta Raya Panen Padi adalah tari kreasi baru yang merupakan tarian medley dari Suku Batak, di Sumatra Utara. Tarian berdurasi 11 menit 26 detik itu terdiri dari enam segmen dengan enam jenis tarian dan menampilkan patung kayu Si Gale Gale, yang biasa digunakan dalam ritual penguburan mayat di masyarakat Batak,” ungkap Ati Ganda.

“Si Gale-gale digunakan sebagai ikon yang memberikan semangat dan menjaga dengan penuh kasih sayang umat manusia serta agar manusia bijaksana dalam mengolah alam semesta agar terjaga kelestariannya,” tutur Ati Ganda menambahkan.

Saat membawa Si Gale Gale ke Praha, Ati Ganda mengaku mengalami kerumitan.

Halaman:

Editor: Nini Sunny


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah