Network
SELEBRITALK - Menko Polhukam Mahfud MD menyebut masuknya pengungsi Rohingnya ke Aceh dengan jumlah yang banyak dan terus bertambah bukan sesuatu yang wajar.
Menurutnya, ada dugaan tindak pidana perdagangan orang (TPPO) terkait hal itu. Bahkan, kata Mahfud ada pihak internal di Indonesia yang menjadi bagian dari tim TPPO.
"Iya, itu hasil rapat yang saya pimpin bersama beberapa kementerian, masalah Rohingya itu memang ada pihak internal kita yang menjadi bagian atau jaringan TPPO sehingga memang mereka dikirim untuk dijual seberapa, nanti dikirim lagi itu ada sindikatnya," kata Mahfud MD kepada awak media di Bandung, Sabtu 9 Desember 2023.
Baca Juga: Usai Ngaku Diintimidasi Oknum Polisi, Butet Kartaredjasa: HP/WA DILUMPUHKAN!
Dugaan soal TPPO itu kini tengah ditangani Polri. Pihaknya akan berfokus pada persoalan sosial politiknya.
"Tapi itu masalah hukumnya sudah kita serahkan agar Polri segera menangani itu karena ketua satgasnya itu sekarang Kapolri. Agar lebih efektif. Nah, kita akan menyelesaikan masalah sosial politiknya, itu kan masalah kemanusiaan," katanya.
"Orang sudah keluar karena diusir oleh negara yang dia anu sendiri misalnya Rohingya, diusir dari Rohingya, Malaysia tidak mau nerima, Australia tidak mau nerima, yang lain-lain nggak mau nerima, lalu dihalau ke perairan Indonesia karena tahu Indonesia punya sifat kemanusiaan," terang Mahfud lagi.
Baca Juga: Viral Pernikahan di Selat Bosphorus Turki, Penyanyi Tenny Amelia Gelar Pesta Unik di Atas Yatch
Cawapres nomor urut 3 itu mengatakan, dalam menyikapi pengungsi Rohingya harus memperhatikan sisi kemanusiaan. Mahfud minta semua pihak bersabar dalam persoalan ini.
