Rio Dewanto Jadi Teroris Mengerikan dalam BTS 13 Bom di Jakarta

7 November 2023, 20:45 WIB
Rio Dewanto Jadi Teroris Mengerikan dalam BTS 13 Bom di Jakarta /Dok. Visinema

SELEBRITALK - Lewat film 13 Bom di Jakarta bergenre action-spionase, Visinema Pictures akan kembali menggebrak dunia perfilman nasional pada 28 Desember tahun ini.

Didukung oleh deretan aktor berbakat seperti Rio Dewanto, Chicco Kurniawan, Ardhito Pramono, Lutesha, Ganindra Bimo, hingga Putri Ayudya, film 13 Bom di Jakarta siap menjanjikan deretan action dan laga spektakuler.

Banyaknya ledakan, adegan
tembak-tembakan, hingga car chase yang seru, dapat menjadikan 13 Bom di Jakarta sebagai salah satu film action terbesar di Indonesia di tahun ini.

Baca Juga: Fuji dan Nikita Mirzani Terciduk Berangkat Bareng ke Eropa

Di balik ketegangan dan keseruan 13 Bom di Jakarta, Visinema mengungkap kehebatan akting Rio Dewanto dalam memerankan sosok teroris bernama Arok.

Pada cuplikan behind the scene film “
13 Bom di Jakarta yang diunggah di YouTube Visinema Pictures, Rio
Dewanto tampak berbeda dari peran-perannya terdahulu.

Bukan hanya tampil garang dengan
kumis dan jenggot, Rio Dewanto pun terlihat bengis dan piawai saat menggunakan senjata api, seperti
shotgun dan bazooka.

Baca Juga: JKT48 Official Store Hadir di Shopee! Beli Merchandise Gak Perlu Bingung Lagi

Di sini, Rio Dewanto banyak terlibat dalam adegan baku tembak dan perkelahian.

Suasana mencekam terasa kental pada adegan di mana Arok menembakkan senjatanya ke atas dan dielu-elukan oleh para pengikutnya.

"Karakter Arok agak sedikit abu-abu, ya. Tergantung dari perspektif mana lo melihat Arok ini,” ungkap Rio Dewanto terhadap karakter tokoh yang diperankannya itu.

Kengerian karakter yang dimainkan Rio pun nampak dipengaruhi latar belakang kompleks hingga menjadikan Arok seorang teroris.

Baca Juga: Nonton Twinkling Watermelon Ep 13, Choi Hyun Wook Lakukan Percakapan dari Hati ke Hati dengan Shin Eun Soo

Sosok Arok semakin terlihat misterius di balik topeng teroris yang dikenakannya.

Penggunaan topeng ini rupanya telah dipikirkan matang-matang oleh tim produksi film 13 Bom di Jakarta.

"Topeng perlu karena mereka semua teroris dan mereka harus menutup identitasnya,” kata sutradara 13 Bom di Jakarta, Angga Dwimas Sasongko.

Berdasarkan kesepakatan tim produksi, pemilihan topeng dibuat serealistis mungkin karena karakter Arok sudah dominan dan kuat.

Baca Juga: Di Comic Con x DG Con 2023, MAXstream Hadirkan 3 Serial Orisinal Menjelang Akhir Tahun

"Akhirnya sepakat kami memilih untuk menggunakan pendekatan yang lebih realistis. Harapannya ketika penonton melihat Arok, rasanya lebih mencekam. Ada rasa takut yang tercipta di antara penonton karena bisa membayangkan ini bisa terjadi, kapan saja, di mana saja,” ujar Angga.

Ardhito Pramono dan Ganindra Bimo pun menggambarkan bagaimana Rio Dewanto sukses menampilkan Arok yang menyeramkan dan berhasil menimbulkan ketakutan di set.

"Gue beneran ketakutan saat itu, sampai nangis,” ungkap Ardhito Pramono.

"Ketakutan, kengerian, serem, cocok lah sama Rio Dewanto,” lanjut Ganindra Bimo.

Baca Juga: Yesaya Abraham, Beby Tsabina, dan Pemain Dua Wajah Arjuna Lainnya Ramaikan Indonesia Comic Con x DG Con 2023

Sinopsis

Film 13 Bom di Jakarta menggambarkan situasi kelam kota Jakarta ketika sekumpulan teroris
melancarkan serangan dengan ancaman bom yang disebar di seantero Jakarta.

Pemimpin kelompok teroris, Arok, yang diperankan oleh Rio Dewanto, terus menebar teror dengan
meledakkan bom setiap 8 jam.

Keselamatan seluruh warga Jakarta dipertaruhkan selama komplotan teroris ini belum mendapatkan imbalan senilai keinginan mereka.***

Editor: Oktra Zulhaedah

Tags

Terkini

Terpopuler