SELEBRITALK - Selama dua minggu, para penggemar Charlie Puth menunggu kabar terbaru dari penyanyi yang dikenal lewat lagu "Attention" ini. Penyebabnya adalah penamaan Charlie oleh Taylor Swift dalam lagu utama albumnya yang dirilis pada 19 April, yang berjudul "The Tortured Poets Department".
Dalam lagu tersebut, Taylor Swift menyanyikan, "You smoked, then ate seven bars of chocolate / We declared Charlie Puth should be a bigger artist."
Akhirnya, Charlie Puth memberikan tanggapannya atas pujian tersebut. Melalui video TikTok yang diunggah pada 3 Mei, Charlie menyatakan, "Beberapa minggu terakhir ini benar-benar gila karena alasan yang jelas, tapi saya ingin berbagi sesuatu dengan kalian."
Charlie Puth menjelaskan bahwa dukungan dari para penggemar secara online memberinya semangat untuk merilis lagu yang ia tulis tentang seorang teman yang berjudul "Hero".
Baca Juga: Album Baru Taylor Swift Laku Keras, Terjual 2,61 Juta Unit
"Kadang saya agak grogi menjadi terlalu jujur dalam musik saya, itulah mengapa lagu ini telah berada di hard drive saya untuk beberapa waktu," katanya, menambahkan, "Tapi saya pikir seseorang di luar sana memberi saya tanda bahwa saya perlu merilisnya."
Dalam sebuah nod manis kepada lirik Taylor Swift, Charlie menambahkan, "Jadi… Saya nyatakan 'Hero' akan tersedia di semua platform pada 24 Mei sebagai single pertama dari album baru saya. Terima kasih atas dukungannya… kalian tahu siapa kalian."
Charlie, yang bertunangan dengan Brooke Sansone pada bulan September lalu, juga memperdengarkan cuplikan lagunya, dengan lirik, "Oh, I don't need a hero but if you let me stay / Oh, I can still be here every night and day."
Sementara itu, lirik lagu Taylor Swift juga menarik perhatian. Dalam lagu "Fortnight" (ft. Post Malone), Taylor Swift dan Post Malone berduet tentang romansa "sementara" yang berlangsung selama dua minggu.
Baca Juga: Setelah Kolaborasi dengan Jungkook BTS, Charlie Puth Kini Jadi Fanboy NewJeans?
"Dan aku mencintaimu, itu menghancurkan hidupku," tease liriknya, lalu "Aku menyentuhmu, hanya untuk dua minggu."
Ternyata lagu ini adalah referensi kepada hubungan Taylor Swift yang kembali bersama Matty Healy dari The 1975, yang pertama kali dimulai pada tahun 2014 dan dihidupkan kembali sepuluh tahun kemudian di musim semi 2023 setelah putus dari Joe Alwyn.
Meskipun kebangkitan hubungan Taylor Swift dan Matty singkat, penuh dengan emosi, sesuai dengan lirik ini. Dia mengatakan kepada iHeartRadio bahwa lagu pembuka tersebut "fatalistik" seperti seluruh album "tragis" tersebut.***