SELEBRITALK - Pangeran Harry mengungkap bahwa pertemuan dengan sang istri, Meghan Markle membuatnya sadar harus menghadapi trauma masa kecil, khususnya kematian sang ibunda, Putri Diana.
Pernyataan tersebut diungkap dalam serial dokumenter The Me You Can't See, dikutip Selebritalk Minggu 23 Mei 2021.
“Saya pergi ke dokter, saya menemui terapis, saya bertemu terapis alternatif, saya melihat semua jenis orang, tapi itu (tentang) bertemu dan bersama Meghan," kata Pangeran Harry ketika ditanya tentang apa yang mendorongnya mencari bantuan dan menganggap serius kesehatan mental.
Baca Juga: Beri THR ke Anak Karyawan, Irwan Mussry Malah Dimintai Mobil
“Saya tahu bahwa jika saya tidak melakukan terapi dan memperbaiki diri saya sendiri, saya akan kehilangan wanita yang saya anggap bisa berbagi hidup dengan saya," tambah Duke of Sussex itu.
Pangeran Harry melanjutkan, “Saya segera menetapkan bahwa jika hubungan ini ingin berhasil, saya harus menghadapi masa lalu saya karena ada kemarahan di sana.”
Pangeran Harry mengatakan kemarahannya itu bukan pada sang istri.
“Itu bukan kemarahan padanya (Meghan), itu hanya kemarahan dan ia mengenalinya. Ia melihatnya,” kata dia.