Network
SELEBRITALK - Atta Halilintar saat ini tengah bahagia setelah resmi menjadi seorang ayah.
Sebagai ayah baru, Atta Halilintar banyak berbagi kegiatannya dalam merawat anak.
Seperti layaknya orangtua baru, Atta Halilintar sempat terlihat panik saat si bayi kecil tengah menangis rewel.
Ketika si bayi terus menangis, Atta Halilintar mencoba menenangkannya dengan membacakan kalimah tasbih dan tahlil.
Seperti dikutip Selebritalk dari Pikiran Rakyat pada artikel berjudul, "Dibuat Panik Baby A Rewel, Atta Halilintar sampai Baca Tasbih hingga Nyanyikan Lagu Anang Hermansyah."
Dalam InstaStory nya, hanya tampak latar warna hitam dan suara Atta Halilintar serta bayinya.
Dalam rekaman suara itu awalnya terdengar tangis rewel Baby A. Kemudian terdengar suara Atta.
Atta Halilintar terdengar membacakan dua kalimah tasbih dan tahlil, Subhanallah dan Lailahaillallah.
Kalimat tasbih Subhanallah memiliki arti Maha Suci Allah, sedangkan tahlil Lailahaillallah memiliki arti tidak ada Tuhan selain Allah.
Baca Juga: Aurel Hermansyah Melahirkan Putri Pertama, Atta Halilintar Unggah Foto Tangan Mungil Baby A
"Yo, yo, no, no," ucap Atta terdengar dalam rekaman seperti dalam rekaman di Insta Story @attahalilintar, Rabu, 23 Februari 2022.
Kemudian terdengar kembali tangis Baby A, lalu disambut oleh Atta yang berusaha menenangkan Baby A.
"Ucuk, kucuk, kucuk, Subhanallah," kata Atta yang berusaha menenangkan anaknya.
Atta kemudian melanjutkan dengan membaca tahlil.
"Nak, nak, lailah Lailahaillallah, Lailahaillallah," ucap Atta.
Baca Juga: Sempat Tertekan Saat Populer, Atta Halilintar Mengaku Pernah Punya Keinginan untuk Bunuh Diri
Setelah itu terdengar Atta menyanyikan bait lagu sang mertua, Anang Hermansyah, tapi "diralatnya".
"Nak, timang-timang eh. Nak, Nak, pok ame-ame belalang kupu-kupu. Yo, yo, haus, haus yah," kata Atta terdengar.
Tangisan Baby A ini direkam Atta Halilintar dan terdengar suaranya begitu keras. Dikatakan Atta, jika sang anak tidak mau tidur ataupun ASI oleh Aurel Hermansyah.
"Bobo gamau, nyusu gamau," ujar Atta. (Rizky Laelani/Pikiran Rakyat)***
