Network
Dalam legenda Reog, Barongan digambarkan dengan sosok singa raksasa yang ditakuti dengan bulu-bulu burung merak di atasnya.
"Singa merepresentasikan Raja Majapahit, sementara bulu merak adalah ratunya, sebagaimana Reog menceritakan kisah tentang perjuangan seorang pangeran yang ingin melamar putri cantik," ucap Inggi Indrayana Kendran.
Inggi Indrayana Kendran menjelaskan bahwa pengerjaan kostum Reyog ini memakan waktu 2,5 bulan. Diakuinya jika pembuatan kostum tersebut cukup sulit.
"Karena satu, ada rasa tanggung jawab. Ini di Indonesia loh, harus lebih wow, lebih gahar. Kedua, ini membawa budaya yang bukan budaya saya yang asli Bali, jadi gimana caranya bisa diterima oleh masyarakat Jawa Timur. Satu lagi problem utamanya yaitu kesulitan cari bulu merak, karena pada saat itu nggak musim," ungkap Inggi.
Baca Juga: Sosok Enterpreneur Muda yang Mengawali Bisnis Rumahan Hingga Berhasil Ciptakan Miliarder Muda
Di sisi lain, Andina Julie mengaku bangga bisa mengenakan kostum Reog Ponorogo di atas panggung Miss Grand International 2022.
"Aku bangga banget. Ini baru kali pertama aku berlaga di ajang semegah ini. Aku disandingkan dengan Miss Grand dari semua negara di dunia," ucap Andina Julie.
Sementara Direktur Nasional Miss Grand International untuk Indonesia, Ivan Gunawan mengaku puas dengan rancangan tersebut.
"Aku selalu mengupdate anak anak muda yang kreatif baik itu desainer, pembuat national costume atau makeup artis," ujar Ivan Gunawan.
Baca Juga: Kang Daniel Bersama Vata We Dem Boyz ‘Street Man Fighter’ Rilis Video Dance New Thing Milik Zico
