Network
SELEBRITALK - Sebuah diskusi baru muncul menyatakan Lisa BLACKPINK mungkin tidak cocok dengan keluarga Frederic Arnault, CEO TAG Heuer. Namun fans Lisa percaya sebaliknya.
Rumor kencan antara Lisa BLACKPINK dan Frederic Arnault semakin memanas.
Ini menguat lantaran muncul sejumlah bukti yang dirilis di media sosial, di mana keduanya terlihat nyata maupun sembunyi-sembunyi berfoto di berbagai negara.
Baca Juga: Jungkook BTS Masih Bertengger di Chart Mingguan Global Top Songs Spotify, 5 Minggu Berturut-turut
Netizen menyambut isu sangat yakin pasangan tersebut dengan bahagia dan memprediksi keduanya akan hidup bahagia bak pangeran dan puteri di negeri dongeng.
Namun, baru-baru ini, Sina, sebuah situs menyampaikan perspektif yang 100 persen berbeda dengan harapan fans Lisa.
Situs berita itu memprediksi hubungan keduanya hampir tidak mungkin berjalan ke altar, hanya karena latar belakang keluarga mereka yang berbeda. Bak langit dan bumi, ada kesenjangan kekayaan di antara keduanya yang kelihatannya sulit dipertemukan.
Frederic Arnault lahir pada tahun 1995. Ia adalah putera kedua dari Bernard Arnault dan istri keduanya, pianis Helene Mercier.
Bernard Arnault dikenal sebagai ketua konglomerat mewah LVMH. Dia adalah orang terkaya ketiga di dunia.
Sementara Lisa adalah penyanyi dari kelompok BLACKPINK yang menjadi duta Celine dan Bvlgari, dua merek mewah di bawah LVMH.
Lisa lahir dan besar di Thailand, orangtuanya bercerai, dan dia tinggal bersama ibu dan ayah tirinya, koki terkenal kelas dunia bernama Marco Brüschweiler. Sang ayah selalu berada di sisinya dan merawatnya.
Marco diketahui sempat dianugerahi gelar Master Chef Global oleh World Chef.
Baca Juga: My Dearest Terus Melonjak Saat The Uncanny Counter 2 Turun ke Peringkat Terendah
Lalisa Manoban alias Lisa diperkirakan memiliki kekayaan bersih per Juni 2022 mencapai 14 juta USD atau sekitar Rp217 miliar.
Menurut salah satu media di Korea, Lisa membebankan biaya sebesar 600 ribu USD atau setara Rp9,3 miliar per iklan dan 200 ribu USD atau Rp3,1 miliar per posting bersponsor di Instagram.
Seiring dengan pekerjaannya di BLACKPINK, dia juga menjadi brand ambassador untuk perusahaan kosmetik Moonshot.
Dia juga menandatangani kesepakatan dengan perusahaan seperti Adidas, AIS Thailand, Penshoppe, dan Samsung (yang juga bermitra dengan anggota BLACKPINK lainnya).
Tidak hanya itu, pada tahun 2021 Lisa dinobatkan sebagai brand ambassador global untuk koleksi Celine Haute Parfumerie dan tampil di pertunjukan musim panas 2022 di Nice, Prancis.
Pada tahun 2021 pula, Lisa meluncurkan single perdananya berjdul "Money" dan "LaLisa" yang berhasil menempati puncak nomor urut sepuluh di Billboard Global 200.
Frederic Arnault awalnya menjalankan startup pembayaran seluler, akan tetapi ia memilih menjual perusahaan tersebut ke BNP.
Setelah itu, Frederic bergabung dengan TAG Heuer. Menjabat sebagai direktur strategi dan digital.
Baca Juga: Aksi JKT48 Bareng Erigo Bikin Melongo, Raup Rp5 Miliar Kurang dari 10 Menit di Shopee Live
Ia diangkat menjadi CEO TAG Heuer saat usianya menginjak 25 tahun.
Dengan jabatan tersebut, Frederic sukses berinovasi membawa transformasi digital ke industri jam lewat produk-produk yang memadukan teknologi dan keahlian tradisional.
Sukses di usia muda, banyak orang pun penasaran berapa jumlah kekayaan Frederic.
Berdasarkan laporan situs worldtop2, Frederic memiliki kekayaan bersih lebih dari 50 juta USD (sekira Rp750 miliar).
Baca Juga: Lirik Lagu Contradicting - Hyunjin Stray Kids, Kejutan Manis Sang Idol, Dibuat Bersama Bang Chan
Sementara ayah Frederic Arnault, Bernard dikenal sebagai pengusaha sukses dan ayah yang peduli yang membesarkan kelima anaknya untuk menjadi sukses dengan hak mereka sendiri.
Saat ini, Antoine Arnault diperkirakan akan mengambil alih kerajaan barang mewah tersebut. Profil mertua keluarga Arnault itu sendiri juga mencengangkan dunia karena memiliki kekayaan berlimpah.
Kekhawatiran tentang peluang Lisa masuk menjadi anggota keluarga Arnault muncul saat dia diperbandingkan dari sisi keberadaan keluarga inti dan mertua dengan keluarga Lisa.
Sungguh sebuah "pelecehan" dari media yang sangat menyedihkan.***
