Network
"Selain itu, jika tes lebih lanjut, termasuk bulu kaki dan sampel tubuh lainnya, yang hasilnya negatif, hal ini dapat mengakibatkan pembenaran mereka," katanya lagi.
Lebih lanjut, 'A' menambahkan, "Dalam kasus Lee, menurut Pasal 310 Hukum Acara Pidana, yang dikenal sebagai 'Peraturan Pengecualian', pengakuan terdakwa semata-mata tidak dapat digunakan sebagai bukti bersalah jika itu merupakan satu-satunya bukti yang merugikan terdakwa.”
Petugas polisi lainnya, 'B' berkomentar, "Kami masih dapat melakukan pengumpulan dan pemeriksaan sampel dari bulu kaki atau bagian tubuh lainnya, bahkan jika hasil tes rambut negatif. Jika tes ini tidak mengungkapkan adanya jejak narkotika, mengadili terdakwa terbukti memberatkan."
Baca Juga: Transformasi Mengerikan Yoo Yeon Seok Menjadi Pembunuh Berantai di A Bloody Lucky Day
Dalam lingkungan hukum, perspektif yang berlaku menyatakan bahwa polisi harus terlebih dahulu mendapatkan bukti yang obyektif.
Seorang pakar hukum menyatakan, “Dalam kasus terkait narkoba, bahkan sebuah pengakuan memerlukan dukungan dengan bukti tambahan. Pihak berwenang cenderung meminta pernyataan dari individu terkait untuk menetapkan dengan sengaja penggunaan narkoba oleh terdakwa.”
Pakar hukum yang sama menekankan pentingnya bukti forensik. Oleh karena itu, "Hasil dari tes rambut atau sampel tubuh lainnya akan sangat penting, karena hanya mengandalkan bukti tidak langsung mungkin tidak akan menghasilkan penuntutan yang berhasil."
Park Jin Sil, pengacara di pengadilan tersebut juga menekankan, "Hasil negatif pada tes narkoba tidak serta merta membebaskan seluruh tuduhan terkait narkoba. Kami perlu menunggu bukti tambahan."
Baca Juga: Lee Jong Suk Akan Dirikan Perusahaan Produksi Sendiri dan Rencana Kolaborasi dengan ACE FACTORY
Sementara itu, polisi terus melakukan penyelidikan terhadap perangkat digital Lee Sun Gyun, termasuk ponselnya, dan mulai mengumpulkan berbagai bukti untuk memperkuat kasus mereka.
