SELEBRITALK - Pakar telematika Abimanyu menyoroti dugaan kasus pencurian yang disinyalir sebagai setingan Dokter Richard Lee.
Dalam kanal YouTube Cumi Cumi, pakar telematika Abimanyu mengatakan bahwa AI hanya mampu menyamakan vokal bukan aspek komplek seperti dialektika atau kebiasaan dan nuansa suara orang.
"AI hanya membentuk suara berdasarkan sampel yang ada, bukan versi real dari seseorang," ungkapnya.
Namun Abimanyu mempertanyakan validitas klaim tersebut, dengan menyoroti ketidaksamaan AI untuk menangkap nuansa suara yang kompleks.
Baca Juga: Inara Rusli Minta Tips Sukses ke dr. Richard yang Raih Omzet Rp8 M dalam 2,5 Jam di Shopee Live
"Penting untuk memeriksa kesesuaian AI dengan konten yang ada, termasuk analisis kewajaran dari tayangan tersebut," tandasnya.
Dalam analisis lebih lanjut, Abimanyu menyoroti perlunya data yang lengkap untuk memastikan kebenaran suatu konten.
"Kita tidak boleh berasumsi tanpa data yang memadai. Penting untuk melakukan analisis menyeluruh sebelum membuat kesimpulan," tegasnya.
Polemik ini menyoroti kompleksitas dalam mengungkap kebenaran di era digital, di mana AI menjadi bagian integral dari konten yanh sudah viral di media sosial.***