4 Tips Rahasia Langkah Mudah Terapkan Sustainable Beauty

2 Februari 2024, 20:53 WIB
Ilustrasi /Unsplah/ Noah Buscher

SELEBRITALK - Sustainable beauty kini menjadi tren alternatif yang makin digandrungi, karena selain dapat merawat kecantikan tubuh, juga sekaligus melestarikan bumi dengan cara mudah dan menyenangkan.

Movement ini juga didukung oleh berbagai inovasi di industri kecantikan yang kian memperkaya pilihan konsumen untuk mendapatkan produk kecantikan yang ramah lingkungan.

Sebelum melengkapi skincare regime kamu di tahun 2024, yuk intip 4 tips berikut agar kamu dapat merawat kecantikan diri, sambil mempertahankan kelestarian bumi.

Baca Juga: 5 Tips Menjaga Kesehatan Payudara Menurut dr. Dona Parenta Mulia

1. Kesehatan kulit yang terinspirasi dari alam

Kemajuan di industri kecantikan, kini ditandai dengan hadirnya berbagai brand yang mengganti synthetic ingredients dengan bahan alami yang ramah lingkungan, termasuk active ingredients.

Melalui kecanggihan teknologi, konsumen dapat merawat kesehatan rambut, kulit, hingga kuku mereka dengan bahan-bahan alami yang dikembangkan tanpa melibatkan uji coba terhadap hewan.

Botanical Essentials, brand premium personal care lokal, menggantikan squalene dengan squalane, yang meskipun hanya berbeda satu huruf, namun sumber dari kedua senyawa alami ini sangatlah berbeda.

Squalene berasal dari minyak hati ikan hiu, sementara squalane dihasilkan dari fermentasi tebu yang lebih ramah lingkungan.

Squalane sendiri bekerja sebagai powerful anti-aging yang ampuh mendorong produksi kolagen pada kulit untuk merawat kelembabannya.

Tidak hanya itu, produk ini juga memanfaatkan ekstrak biji rambutan yang kaya akan vitamin, mineral, dan senyawa antioksidan, untuk mendorong pertumbuhan dan ketebalan rambut untuk rangkaian produk shampoo.

Baca Juga: 33 Kategori Penghargaan dari Shopee Super Awards 2023, Apresiasi untuk Seller hingga Creator

2. Memanfaatkan bahan alami yang diperoleh dengan sustainable farming 

Sustainable beauty juga mengacu pada metode pertanian yang dirancang untuk menjaga keseimbangan ekologi, sosial, dan ekonomi, untuk memproduksi bahan baku produk.

Dengan memilih produk kecantikan yang menerapkan sustainable farming atau pertanian berkelanjutan, konsumen dapat merawat kecantikan sekaligus melindungi lingkungan, meningkatkan kesejahteraan sosial, dan memastikan kelangsungan ekonomi untuk para petani.

Produk ini mendukung petani lokal meningkatkan ketahanan pertanian mereka sebanyak 25 persen dan menghemat penggunaan bahan bakar pada peralatan mereka sebesar 50 persen.

Baca Juga: IU Raih Kemenangan Pertama dari Love wins all di M Countdown

3. Inovasi melalui eco-friendly packaging

Tidak dipungkiri, kemasan skincare menjadi salah satu kontributor sampah di lingkungan sekitar.

Oleh karena itu, konsep keberlanjutan dalam industri kecantikan kini diwujudkan dalam penggunaan kemasan alternatif yang lebih ramah lingkungan.

Tidak sedikit di antaranya juga memberikan benefit bagi konsumen yang mau terlibat dalam upaya brand menerapkan sustainable beauty. 

Dengan menggunakan botol berbahan rPET atau plastik PET yang dihasilkan dari proses daur ulang menggunakan berbagai beauty brand dan kemasan minuman, dapat mendukung kampanye ramah lingkungan.

Baca Juga: Kim Soo Hyun dan Kim Ji Won Pamer Chemistry Sempurna Saat Pembacaan Naskah untuk Queen of Tears

4. Pemberdayaan industri lokal dan komunitas sekitar

Dengan membeli produk lokal, konsumen secara tidak langsung mengurangi jejak karbon dari transportasi dan produksi jarak jauh, serta memberi dukungan finansial kepada pengusaha dan industri manufaktur lokal.

Begitu juga dengan program pemberdayaan komunitas sekitar yang sering dilakukan oleh brand kecantikan, yang dapat merangsang pertumbuhan bisnis lokal dengan menciptakan lapangan kerja. 

Botanical Essentials diproduksi dan dikembangkan di Indonesia, dengan memanfaatkan resources dalam negeri, bersama Givaudan memberdayakan petani lokal untuk memproduksi beberapa variannya seperti patchouli dan vetiver. 

Selain itu, produk ini juga berkolaborasi dengan Liberty Society, yang memberdayakan kaum marginal untuk memproduksi merchandise ramah lingkungan.

Hingga saat ini, terdapat 645 tote bag dan 20.000 pouch yang dipakai oleh konsumen berkat keterampilan dari 15 perempuan pengungsi.

Tren conscious beauty pada konsumen atau kepedulian mereka terhadap kecantikan menyeluruh, termasuk lingkungan, diprediksi akan berlanjut sepanjang 2024.

Lydia, Product Development Botanical Essentials mengatakan bahwa konsumen perlu dilibatkan dalam kedua hal ini, untuk membangun bisnis kecantikan yang berkelanjutan.

"Mengusung konsep kind to the skin, kind to the world dalam mengembangkan varian produknya, mulai dari rangkaian body care seperti body wash, hand wash, body lotion, dan body oil, hair care seperti hair shampoo dan hair conditioner, hingga hand sanitizer dan linen spray," katanya.

"Semuanya kami kembangkan dengan memanfaatkan bahan-bahan dari alam, dengan mempertimbangkan prinsip-prinsip keberlanjutan,” Lydia memungkasi.***

Editor: Oktra Zulhaedah

Tags

Terkini

Terpopuler