Ali Charisma: Busana Muslim dan Wastra Khas Indonesia jadi Kekuatan Utama Industri Fashion Dalam Negeri

- 3 Maret 2021, 11:05 WIB
NIna Nugroho dan Ali Charisma
NIna Nugroho dan Ali Charisma /Tangkapan Layar

‘’Alangkah baiknya kalau busana muslim dengan sentuhan kain tradisional itu bisa dipasarkan lebih jauh, tidak hanya di Indonesia, tetapi juga di pasar internasional. Itu kesempatan yang luar biasa. Tapi kita harus bisa lebih terbuka, bisa menerima budaya luar yang kemudian kita sesuaikan dengan budaya kita,’’ paparnya.

Baca Juga: Gak Perlu Skincare, Begini Resep Kulit Glowing Menurut dr Zaidul Akbar

Berusaha Optimis di Tengah Pandemi

Dalam perbincangan dengan Nina Nugroho, yang mendesain busana Muslimah untuk professional tersebut, Ali juga menyampaikan rencana penyelenggaraan MUFFEST (Muslim Fashion Festival) mulai 11 Maret hingga pertengahan Mei 2021.

‘’Kalau melihat kondisi riel karena pandemi, memang sebaiknya berhenti dulu, tetapi panitia tahun ini berusaha bersikap seoptimis mungkin, industry busana muslim harus terus berjalan,” kata Ali.

“Kami berharap MUFFEST akan memberikan pengaruh positif tidak hanya terhadap pelaku industry tetapi juga konsumen busana muslim Indonesia,’’ tambah Ali.

Baca Juga: Ini Waktu yang Tepat Sholat Dhuha, Simak Tata Cara dan Keutamaannya

MUFFEST tahun ini juga jauh lebih besar dibandingkan tahun sebelumnya yang hanya digelar di Jakarta. Tahun ini akan digelar di Jakarta, Bandung, Surabaya, dan Yogyakarta.

‘’Target kita ingin recovering fashion brand dari pandemi covid-19. Dengan event ini diharap menjadi pemicu semangat dan kemauan orang untuk mencintai produk lokal, karena sebenarnya masyarakat masih belanja melalui online. Nah disinilah letak kelemahan Sebagian besar brand busana muslim tanah air. Mereka belum terbiasa berjualan secara online,’’ ungkap Ali.

Melalui event MUFFEST ini, IFC berharap masyarakat akan makin mencintai produk local. Sementara para pelaku industry juga mulai membiasakan diri dengan berjualan secara online. Dengan begitu, pasar yang sejak pandemi bergeser ke online ini juga dapat dinikmati oleh brand lokal, sebab sementara ini pasar online masih didominasi oleh brand luar yang sudah siap memasarkan produksnya secara online.***

Halaman:

Editor: Oktra Zulhaedah


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x